Permintaan Haeyon ahjumma berhasil mengganggu pikiran Yuri. Ditambah lagi orang yang akan dijodohkan denganya adalah Jungkook. Seakan kepala Yuri ingin meledak memikirkan semua itu. Meskipun saat kecil Yuri sangat tertarik dengan sosok Jungkook tapi rasa itu telah hingga, kini dia tidak memiliki ketertarikan sedikitpun pada pria itu.
"Yuri-ya" panggil Joo Won
"Eoo" Yuri sedikit tersentak
"Mikirin apa sih tumben banget" tanya Joowon
"Gak kok, gapapa" jawab Yuri
"Ah iya, aku mau ke toilet bentar ya" Yuri berusaha mengalihkan pembicaraan
"Arraseo" balas Hyunju
Yuri segera pergi, dia tidak ingin dihujani lebih banyak pertanyaan mengenai apa yang sedang bergulat di pikirannya. Saat dia berjalan menuju toilet, langkahnya tiba-tiba berhenti di depan ruangan Pak Jung. Beberapa menit Yuri terdiam berdiri disana..
"Lee Yuri" panggil seseorang membuat Yuri terkejut
Yuri membalikan badan dan ternyata Jungkook ada di belakangnya sontak membuatnya terkejut.
"Ah maaf Pak Jung" Yuri bergeser yang semula tepat didepan pintu ruangan Jungkook kini berdiri sedikit menjauh dari pintu itu
"Ada yang ingin dibicarakan dengan saya ?" Tanya Jungkook datar
"Apa bapak punya waktu ? Saya ingin menanyakan beberapa hal" balas Yuri
"Masuklah" perintah Pak Jung agar Yuri masuk ke dalam ruangannya
Jungkook membuka pintu ruangannya-
******
Yuri duduk di sofa berwarna hitam yang tentunya merupakan properti yang disedikan untuk semua ruangan dosen. Tatapannya mengitari setiap sudut ruangan Jungkook yang terlihat sangat nyaman ini, tidak seperti ruangan dosen lainnya. Wangi vanila juga langsung tercium semerbak ketika Yuri masuk keruangan ini.
Beberapa detik berlalu belum ada satu katapun diantara mereka. Sangat sulit untuk membuka perkataan karena jungkook langsung sibuk membuka laptopnya sesaat setelah mereka duduk.
"Emm" Yuri menarik nafas panjang berniat memulai percakapan mereka.
"Pak Jung, maaf sebelumnya apa bapak tidak bisa nolak saja dijodohkan sama saya ?"
Dengan ragu-ragu Yuri menanyakan hal ini
"Saya sudah menolak" jawab Jungkook sambil sibuk memandangi laptopnya
KAMU SEDANG MEMBACA
with H!M
FanfictionMenikah diusia muda bukan suatu hal yang mudah, apalagi sebuah pernikahan yang sebenarnya tidak diinginkan. Menjalani hari-hari dengan seseorang yang asing, tidak ada rasa suka dan hanya kecanggungan yang mengisi setiap harinya. Perbedaan usia yang...