Setelah makan malam bersama Jungkook kemudian Yuri kembali ke kamarnya untuk melanjutkan mengerjakan tugas. Tugas yang diterima memang cukup menyita waktunya, dia sering begadang karena memang Yuri akan lebih fokus mengerjakan tugas saat larut malam.
"Aaa kapan selesainya" keluh Yuri melihat list tugas yang dibuatnya
Tak sengaja mata Yuri tertuju pada kotak kecil berwarna silver yang tak lain adalah kado untuknya dari Joo won tadi. Yuri belum membukanya hingga saat ini..
"Apa ya isinya" Yuri mengambil kotak itu dan langsung membukanya
Matanya terbelalak melihat isi dari kotak itu. Kalung berbentuk hati yang saling terkait. Model yang simpel dan elegan sangat cocok dengan Yuri.
"Daebak, cantik banget" memegang kalungnya
Yuri memakai kalung itu dan benar terlihat sangat cocok untuknya. Membuatnya semakin terlihat anggun.
"Joo won emang tau banget seleraku" memegangi kalungnya sambil tersenyum senang
*******
Pagi ini Yuri bangun sangat terlambat karena begadang semalam. Dia langsung berlari ke dapur untuk cepat cepat membuat sarapan. Padahal dia sudah mengatur alarm sebanyak 3 kali berturut turut tapi tidak berhasil membangunkannya.
"Aishh kenapa ga denger alarm sih" keluhnya sambil mengingat rambut menuju kedapur
Ternyata saat tiba di dapur dia melihat Jungkook sedang memasak disana. Memakai apron dapur entah mengapa membuat jungkook semakin menawan. Lelaki dengan segala keahlian dibidang apapun, begitulah pandangan Yuri mengenai Jungkook.
"Pak Jung" panggilnya pelan
"Maaf saya bangun kesiangan" sesalnya
"Tidak apa-apa" jawab Jungkook singkat tanpa mengarahkan pandangannya pada Yuri.
"Apa bapak marah sama saya ?" Yuri menundukkan kepalanya
"Tidak, untuk apa saya marah" Dia masih fokus mengaduk masakan
Yuri semakin merasa tidak enak dengan Jungkook, dia hanya berdiri membatu agak jauh dibelakang Jungkook sambil melihatnya dengan lihai menggerakan tangan mengaduk masakan.
"Duduk saja, ini sudah hampir selesai" ucap Jungkook tiba-tiba
"Ne" Yuri berjalan ke meja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
with H!M
FanfictionMenikah diusia muda bukan suatu hal yang mudah, apalagi sebuah pernikahan yang sebenarnya tidak diinginkan. Menjalani hari-hari dengan seseorang yang asing, tidak ada rasa suka dan hanya kecanggungan yang mengisi setiap harinya. Perbedaan usia yang...