21- Saranghae

293 20 1
                                    

"Jadi benar aku hanya pelampiasan ?"

Suara Yuri gemetar mengucapkan kalimat itu.

***


"Yuri-a" balas Jungkook dengan suara yang terdengar gemetar.

"Tolong jawab saja" Kini Yuri mengucap dengan menatap Jungkook. Matanya sudah dipenuhi dengan air mata yang seakan siap mengalir deras.

"Mianhae"


Ucapan Jungkook membuat Yuri tidak dapat membendung air matanya lagi. Kini semua itu sudah mengalir membasahi pipinya diiringi dengan isakan-isakan yang menyesakan.

Jungkook berdiri, memutari meja makan untuk menghampiri Yuri menarik badan Yuri untuk masuk kedalam pelukannya. Setidaknya itu yang bisa Jungkook berikan saat ini. Beberapa menit akhirnya isakan Yuri mulai mereda. Dia juga menarik badannya dari dekapan Jungkook.


"Kau harusnya cerita dari awal agar kita tidak sejauh ini"

"Kau bisa memintaku membantumu melupakannya, lalu kau bisa pergi setelah itu selesai"

"Kita hanya perlu menjalin kontrak saja, tidak sampai sejauh ini"

"Tapi jika menurutmu hubungan kita masih sebatas itu, tidak apa-apa aku bisa membesarkan bayi ini sendiri"

"Yuri-a" panggil Jungkook dengan sedikit penekanan

"Aku tidak akan kemana-mana, aku ingin bersamamu. Tolong dengarkan aku dulu" Ucapnya menatap Yuri dengan sangat dalam

"Dulu memang kita hanya sebatas itu, sebelum bayi ini ada. Yuri-a kau sangat berbeda dengan dia. Dan sekarang aku hanya ingin bersamamu. Semua anggapanku salah saat berpikir aku bisa melupakannya karena dirimu,, nyatanya yang membuatku melupakan dia hanya dengan mengiklaskan"

"Dan sekarang aku sudah hidup denganmu, sebentar lagi kita menjadi orang tua. Dan,, kau sudah berhasil menempati hatiku."


Kalimat-kalimat ini sangat terdengar asing jika keluar dari mulut Jungkook. Selama ini dia tidak pernah mengucapkan sesuatu atau sebuah ungkapan perasaan. Tapi itu semua baru saja didengar Yuri.


"Aku sungguh menginginkanmu"


Mendengar semua ucapan Jungkook berhasil menghadirkan rasa lega dihati Yuri. Dari semua kalimat yang Jungkook keluarkan tentu saja bukan hanya omong kosong atau sebuah alasan karena Jungkook tidak pernah melakukan hal itu. Jadi sekarang sebuah rasa itu sudah saling terbalas.


"Saranghae" ucap Jungkook menatap Yuri sangat dalam. Terdapat penekanan pada satu kata itu yang artinya Jungkook benar-benar merasakannya. Mencintai wanita yang saat ini menatapnya dengan mata berkaca-kaca.


Satu kecupan manis mendarat dibibir Yuri. Membuat sedikit kejutan hingga mata Yuri terpejam sesaat. Jungkook begitu terang-terangan dalam menjelaskan semuanya. Menghilangkan kekhawatiran yang Yuri rasakan mengenai perasaannya pada pria yang sekali lagi mengecupnya dengan manis. Begitulah cara Jungkook untuk mengungkapkan perasaannya sedikit unik tapi sangat menyenangkan.

Kecupan itu tertahan beberapa saat sebelum berubah menjadi lumatan. Satu tetes air mata Yuri jatuh disaat ciuman itu sedikit lebih menekan. Keduanya seperti sudah lama mengharapkan hal ini terjadi. Menyatu untuk menjadi lebih dekat, memberikan sentuhan hangat yang selama ini hanya dapat disimpan masing-masing.

with H!MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang