⚠️Warning21+
👑👑👑
Jeikha menyipitkan matanya saat menemukan seorang wanita di bibir hutan tengah menangis di bawah pohon sambil memeluk lututnya.
Laluna
Wajahnya tak terlihat tapi Jeikha tahu jika itu Laluna.
Dengan segera dia turun dari kuda hitam kesayangannya lalu berlari menuju wanita itu.
"Hei--Laluna--" wanita itu mengangkat kepalanya saat dia berhasil duduk didepan wanita itu.
Matanya membelalak, itu memang benar Princess Laluna tapi yang membuat nta terkejut adalah kondisi dari wanita itu.
Wajahnta babak belur, memar dan bekas kebiruan memenuhi lengan dan pundaknya.
"Jei--"
"Ada apa denganmu?" tanya nya khawatir.
Hatinya mencelos ketika melihatnya.
Siapa yang tak sakit ketika melihat orang yang dicintainya dalam keadaan berantakkan seperti ini? Matanya sembab dengan ujung bibir yang sobek, darah mengerung di bibirnya juga di pelipisnya, pipinya bengkak dengan telapak tangan besar sebagai cap.
"Tolong--tolong bawa aku pergi.Kumohon."
Jeikha tak mengerti apa yang terjadi, dia masih mencerna semuanya.
"Mengapa kau seperti ini? Mengapa kau ada disini?"
"Jei tolong bawa aku pergi kumohon bawa aku pergi."
"Iya aku akan membawamu, tapi tolong beritahu aku bagaimana--"
"Bawa aku, nanti akan aku jelaskan.Mereka pasti akan segera mengetahui kepergianku."
👑👑👑
"Jadi--bagaimana mungkin?"
"Itulah alasan aku memintamu membawaku pergi saat itu, aku tak ingin menikah dengannya.Dia adalah orang yang kasar!"
"Puteri Katarina adik perempuannya, dia membenciku bahkan diawal pertemuan kami.Lalu adik laki-laki nya Pangeran Jevan, dia menyukaiku, kedua kakak beradik itu membuat rencana yang membuat Pangeran Sehan marah.Katarina menjebakku, dia mengurungku di kamar Pangeran Jevan yang ternyata sedang mandi lalu saat Pangeran Jevan selesai mandi Pangeran Sehan masuk dan semua ini terjadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Short story
Short StoryApapun ceritanya ada disini. Dari berbagai genre dan segala macam bahasa(Baku-non baku dan formal informal),terdapat beberapa bahasa asing terutama Bahasa Iggris. So,yang suka konflik ringan dan suka cerita yang pendek,bisa baca ini. Dan lagi,aku ma...