🐺Lisa [1]

2.2K 220 8
                                    

🐺🐺🐺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺🐺🐺

Lisa mencintai Jevon.Itulah faktanya.

Jevon itu kekasihnya, hubungan mereka sudah terjalin satu tahun lamanya.

Lisa bingung harua bertahan atau pergi dari Jevon.

Dia akui dia bukanlah gadis dari keluarga kaya.Ayahnya adalah seorang peternak sapi dan ayam di kampungnya sedangkan ibunya adalah pedagang sayur di pasar.

Menerima Jevon yang adalah seorang pangeran kampus dan juga di rumahnya, adalah keputusan besar yang tak bisa di pikirkan dalam waktu satu atau dua hari.Dia membutuhkan waktu selama satu minggu sampai akhirnya dia kini resmi menjadi kekasih sang pangeran kampus.

Dalam hidupnya tak pernah terpikirkan untuk memiliki kekasih seorang pangeran kampus.

Memangnya apa yang dia pikirkan? Dia adalah seorang gadis miskin bar-bar yang bisa kuliah di kampus elite ini mengandalkan otaknya.Dia pintar bahkan setiap semester dia selalu menduduki peringkat lima di kampusnya.

Dia memiliki banyak teman yang berteman dengannya tanpa memandang status sosial dan rata-rata teman kampusnya adalah laki-laki.

Ingat rata-rata laki-laki dan pacarnya ini adalah seorang cemburuan yang posesif.

Karena sikap bar-barnya jarang yang membicarakan dirinya terang-terangan.Tak hanya bar-bar, Lisa juga terkenal sebagai atlit silat, maka dari itu tak banyak orang yang berani berurusan dengannya.

Jika di tanya siapa yang berani kepada Lisa si bar-bar? Maka jawabannya adalah tak ada yang berani padanya secara terang-terangan.

Lagi pula siapa yang berani pada atlit silat yang sudah memenangkan banyak pertandingan antar kota?

Bahkan satu tahun lalu pun Lisa berhasil membawa piala dan medali juga sertifikat karena kemenangannya di kota Bandung.

Tentu saja Jevon dengan bangga mengatakan jika Lisa adalah kekasihnya.

Satu tahun mereka lewatkan dengan bahagia.Hingga tahun kedua adalah puncaknya.Belum puncak karena itu adalah awalnya.

🐺🐺🐺

"Jev, kamu jadi anterin aku beli buku?."

Jevon yang sedang bermain basket di lapangan hanya mengangguk.

Dia masih kesal pada kekasihnya karena kemarin berbohong padanya.

Short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang