🧛‍♀️Vampire[1]

1.4K 189 16
                                    

⚠️Warning21+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Warning21+

🧛‍♀️🧛‍♀️🧛‍♀️

Breaking News : Ditemukan sebuah mayat perempuan di dekat pinggiran hutan.Melihat hasil outopsi, mayat tersebut meninggal pukul 01:00 dini hari dengan bekas luka di lehernya.Diduga korban meninggal karena 2 hal, yaitu : Akibat dari hewan buas dan yang ke-dua karena gigitan vampire.Pihak kepolisian sedang mengusut kasus ini.

Chaca menoleh ke sampingnya dengan pandangan terkejutnya.

"Vampire? Emang nya ada ya?"

Jeje ikut menoleh dengan mengangkat keduanya pundaknya. "Gue gak tau Cha.Lagian itu reporter cuma nyari sensasi.Mana ada sih Vampire di dunia ini.Hellow!"

Chaca menghembuskan nafasnya, "Yah padahal kalo ada pengen gue jadiin penelitian.Mau gue jadiin bahan skripsi gue."

Mendengar perkataan Chaca membuat Jeje menoyor kepala temannya itu.

"Bodoh!"

"Logika aja, dia ditemuin di pinggir hutan, udag jelas karna hewan buas.Jaman sekarang masih ngomongin vampire"

"Tapi Je, itu mayat ada luka dilehernya--"

"Heh luka di leher belum tentu karna vampire.Coba sini leher lo gue tikam pake garpu, kalo mayat lo di temuin berarti karna vampire?"

Kini gantian Chaca yang menoyor kepala Jeje.

"Goblok mentang-mentang sikopat ngomongnnya gitu.Serem tolol!"

"Nyenyenye" Jeje hanya mencibir merespom ucapan Chaca.

🧛‍♀️🧛‍♀️🧛‍♀️

"Je! Jean!"

Chaca memanggil dengan suara lantangnya, tapi cowok bermuka datar itu tak memedulikam teriakannya.

Hal itu memancing kekesalan pada cewek berusia 23 tahun itu.

Karena kesal, Chaca melepas sepatunya lalu melemparkan kedepan.

Hap.

Tepat sasaran.

Pas sekali mengenai punggung tegap cowok itu.

Short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang