💔Cheating [2]

1K 119 32
                                    

💔💔💔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💔💔💔

Sejak kemarin setelah mendapat telepon dari Andres tepatnya, Liyan jadi menaruh curiga setelah mendengar betapa paniknya laki-laki itu ketika dirinya berkata ingin pergi ke Bali.

Dari situ dia yakin jika Andres menyembunyikan sesuatu di belakangnya.

Dia tak mau munafik dengan berkata "Andres itu cinta sama aku, dia gak mungkin selingkuh.Dia udah lamar aku gak mungkin dia macem-macem." di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, suami istri saja bisa bercerai, apalagi hanya bertunangan?

Dia tak ingin denial, dia yakin jika tunangannya itu bermian api dibelakangnya.

Dia adalah perempuan pencinta karya fiksi walaupun usianya tak lagi muda.Tapi dengan semua yang dia baca, dia dapat belajar.

Bukannya tak memiliki kepercayaan, tapi lebih baik seperti ini dari pada dia membohongi dirinya sendiri dan berakhir menjadi boomerang untuknya.

Maka dari itu, dia ingin memastikannya.

Menghubungi Andres yang langsung diangkat.

Lihatlah, bahkan laki-laki itu seperti tak merasa bersalah, dengan riangnya dia menyapanya dengan panggilan sayangnya, melupakan jika kemarin dia memarahi dirinya demi membela perempuan yang katanya adalah teman kantornya.

Cih.

Maka dengan semangat Liyan membalas sapaan itu.

"Sayang, tebak deh, aku punya kejutan untuk kamu!."

Saat ini keduanya sedang vidio call jadi akan semakin mudah memastikannya.

"Tebak apanih?."

"Tebak dong!."

"Aku gak tau sayang, udah deh gak usah tebak-tebakkan, aku udah penasaran sama kejutan dari kamu."

Dengan wajah pura-pura cemberut, Liyan berkata, "Kamu inget kan kemaren aku bilang kalau aku bakal ke Bali besok?."

Dapat dia lihat jika Andres gelagapan.

"Tapi ternyata aku gak jadi ke Bali.Karena kerjaan ini penting banget, temen aku minta tukeran karena dia ada urusan sama keluarganya di Bali.Jadi sekalian dia pergi ke Bali untuk urusan keluarga dan urusan kerjaan?."

"Oh ya?."

Wajag Andres terlihat senang sekarang membuat Liyan kembali berdecih.

Short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang