Part 14

313 49 3
                                    

Voment nya jangan lupa chinggu♡"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Voment nya jangan lupa chinggu♡"

_

.

.

.



Lee Chaeyoung_Bisa dilihat dari air wajahmu jika sekarang kau tengah dilanda ketegangan, Junhoe yang kini duduk berdampingan dengan mu telah berpeluh keringat, beberapa menit lalu kau memintanya mencarikan identitas seseorang yang disembunyikan ibu Jimin hingga kematiannya. Itu sudah lebih dari cukup sebagai bukti untuk menjerumuskan Lee Donghae ke penjara, ditambah dengan surat transaksi yang mampu memberatkan nya

"Sebenarnya aku tidak terlalu mahir dalam hal ini!"

"Jangan membohongi ku Junhoe, aku tahu kau juga menginginkan kehancurannya!"

Junhoe melotot tak percaya dengan penuturan mu yang seakan menyudutkannya atau mungkin kau tepat sasaran.

Belakangan ini diam-diam kau mencari latar belakang pria berdarah campuran korea-italia itu dan benar saja firasat mu, selama ini dia memiliki tujuan tersendiri sehingga berani berlaku bodoh di depanmu dan semua orang

"Tak usah mengelak ku lagi Tuan, aku tau kamu memiliki dendam keluarga padanya. Kurasa kau hanya tak mau jika bukan kau yang menghempas nya kalah, tapi tidak ada salahnya jika kita lakukan bersama bukan!?"

Junhoe berdiri menyeringai dihadapanmu, perlahan ia mengikis jarak di antara kalian, kedua lengan nya bertumpu pada kursi tempatmu bersemayam dan itu berhasil mengunci pergerakan mu

"Sepertinya kau masih menyisakan sesuatu yang penting dari latar belakang ku nona, dan aku yakin itu akan menjadi kejutan ku di akhir!" ucapnya berbisik tepat di dekat telingamu. kau sampai merinding dibuatnya. Ternyata pria ini cukup menakutkan, sangat berbeda dari kelihatannya

kau menghela napas lega kala ia menjauhkan dirinya berdiri membelakangi mu

"Aku masih ragu menjalani kerjasama dengan anak lawanku, jadi akan ku pertimbangkan lagi permintaanmu atau mungkin kau bisa mohon sambil berlutut padaku !"

.

.

.

Pria bersurai gelap ini benar-benar menyusahkanmu, permintaan konyol yang diajukannya agar kau berlutut di kakinya demi menjalani kerjasama sangat tidak ramah, ingat!, kau masih lah atasannya tentu saja itu akan menjatuhkan harga diri mu

kau mengekorinya masuk ke dalam sebuah apartemen mewah_ ini apartemennya. Ini termasuk usaha mu membujuknya agar mau berbagi informasi, kau tau Junhoe_ dia sudah mengumpulkan banyak barang bukti yang tak bisa kau dapatkan selain darinya, apa susahnya dia membagi mu sedikit saja, itu sama sekali tidak akan merugikan nya, ini justru menguntungkan nya jika dipikir-pikir

"Apa kau tidak takut, hanya ada kita di apartemen ini?"

Kau menatap sinis padanya, sebenarnya ucapannya cukup buat bulu kuduk mu berdiri namun kau berusaha mengontrol ekspresimu

"Jangan macam-macam pada ku atau kau ku laporkan ke polisi!" ancam mu

Junhoe terkikik geli. Apa ada yang lucu?

"Aku sama sekali tidak takut pada polisi, aku hanya khawatir kau tak bisa keluar lagi dari sini!"

"Apa maksudmu?"

Dia menjentikkan jarinya beberapa kali di depan wajahmu "sadarlah, kau baru saja memasuki area musuhmu Nona!" ucapannya lagi lagi menyeringai

"Kau menganggapku lawan di saat kita berada di pihak yang sama, kau masih waras kan?"

"Kenapa kau bersikeras meminta bantuanku, di mana Jimin kekasihmu?"

PLAAKK...

"Jangan mengalihkan topik jonhoe-ssi kau bahkan tahu aku tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu, dia tunangan kakak tiriku, hanya itu!"

Junhoe mengusap pipinya yang memerah sebab tamparanmu baru saja "lalu kau hadir sebagai penghancur hubungan mereka bukan!?"

Dadamu naik turun, emosi begitu menguasai dirimu sekarang "untuk apa kau menyudutkanku dengan masalah pribadi ku, apa itu penting bagimu Koo Junhoe!"

"Aku hanya menginginkan identitas Lee Donghae sebagai pembeli sah nyonya Kim Hana, hanya itu dan kau membuatnya begitu rumit!"

"Aku menginginkan kebebasan ibuku dan kau menginginkan kehancuran ayah tiriku apa sesulit itu membantuku?"

"Kau itu hanya ibarat anjing kecil yang selama ini ku peralatan, sepertinya kau menyadarinya setiap kali berkas dilemari ruang kerja selalu berantakan saat kau datang" ia mencengkram dagu mu membuatmu mendongak menatapnya

"Akan kuberitahu, ibumu juga ikut andil dalam pembunuhan itu, maka dia pantas membusuk dipenjara!"

Kau meneteskan air mata, ini sungguh diluar dugaan, jangan percaya dulu Chaeyoung, bisa saja Junhoe berbohong

"Aku dan ibuku tidak memiliki masalah dengan mu kenapa kau masih tidak mau memihaknya, kau hanya sekretaris ku Junhoe jangan berbuat semaumu!"

Ia menghempas mu kasar hingga tersungkur kelantai "mulai detik ini aku mengundurkan diri sebagai sekretaris mu, maka kita tidak lagi memiliki hubungan apa pun. pergi dari sini sekarang sebelum aku berubah pikiran untuk menhabisimu!"

Nyata nya kau mulai menyerah dengan pria berbadan tegap itu. Kau bangkit, dengan terpaksa kau akan pergi dari sana

Tepat setelah kau berbalik hendak melangkah, seseorang masuk dan membuka pintu lebar-lebar




"Jimin?, apa yang kau lakukan disini?"

• • •


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Hayoo tebak, Jimin ngapain datang ke apart nya june? ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Pendek banget, otak lgi bleng, gak tau mau nulis apa, maaf klo ceritanya mulai gak nyambung!

See u next chapter

Voment nya jgn lupa, jgn mau jdi pembaca buta⭐💬

I'm Yours [Jirosé END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang