Happy Reading!
Dor
Dor
Dorr
Ruangan khusus yang saat ini sedang dipakai oleh ketiga gadis menjadi bising, suara tembakan mulai berbunyi bersamaan karena ketiganya.
"Kalah mulu gue perasaan. Ajarin gue dong Vi." pinta Alma.
Gadis yang di panggil itu menoleh ke samping dan melepas headset besgard anti suara yang dipakai.
"Sering-sering latihan." jawab Viandra.
"Makanya, kalo dulu lagi latihan jangan suka kabur-kabur buat beli susu ultra." ucap Syifa.
Alma memutar kedua bola matanya sambil berjalan mengambil botol minum milknya. "Syifa yang cantik tapi masih cantikkan gue hehehe, gue dulu itu gak kabur tapi cuman pergi."
Syifa memukul pundak Alma yang sedang meminum. "SAMA AJA MUNAROH!"
"Uhuk...Uhuk... Uhukkk... SYIFAAA! SWALAYAN DASAR LO! GAK LIAT GUE LAGI MINUM?!" teriak Alma sambil mengelap bibirnya yang basah terkena air.
Syifa meringis."Upss... Sorry honey."
"Najong, gue masih normal. Jangan pangil gue honey!" tekan Alma.
"Ih yang suka sama lo juga siapa." tekan Syifa.
Viandra yang melihat keduanya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sudah terbiasa melihat pemandangan seperti itu.
"Eh iya, gue mau tau dong Vi." ucap Syifa.
Viandra mengangkat sebelah alisanya.
"Gimana kemarin di Pranada University?" tanya Syifa.
"Seperti biasa, gak ada yang menarik. Lo berdua gimana?"
"Sepi lah Vi gak ada lo."
Syifa mengangkat jari jempolnya. "Kali ini gue amat-amat setuju dengan susu ultra."
Alma menatap sinis Syifa kemudian mengelus pelan dadanya. "Sabar Alma yang cantik, orang cantik harus sabar. Kalo gak sabar nanti mukanya lebar."
"Iyuh. Btw, tuh dua cowok gimana Vi? Fauzan sama Neroa."
"Asik"
Syifa tiba-tiba duduk di samping Viandra yang sedang bermain ponsel. "Ada yang deketin lo gak?"tanya Syifa sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Secara lo kan cakep Vi, ya gak Ma? pasti senior atau temen seangkatan lo pada ngelirik lo" imbuh Syifa.
"Gak ada, mungkin karena gue selalu bareng sama Fauzan sama Neroa."
Viandra terdiam, ia jadi teringat pertemuannya dengan senior laki-laki dikampusnya. Sudah tiga kali ia bertemu. Percaya gak percaya, Viandra pernah mendengar ucapan tersebut. Tapi, mana mungkin dengan hanya bertemu tiga kali tanpa sengaja pertanda jodoh? pikir Viandra.
"Lo berdua percaya gak, orang yang ketemu tanpa disengaja tiga kali itu pertanda jodoh?" ucap Viandra tiba-tiba.
Alma dan Syifa menyerngit. Sesuatu yang langka, Viandra sebelumnya mana percaya dengan rumor yang belum pasti itu, tapi kenapa tiba-tiba Viandra menanyakan pertanyaan seperti itu.
"Tumben lo nanya tentang ginian?" tanya Alma yang diangguki oleh Syifa.
"Ya, gapapa si. Gue cuman penasaran aja, soalnya tadi di kampus gue udah tiga kali ketemu sama senior cowok. Tapi anehnya dia natap gue kaya ada something."
"Maksud lo, dia natap lo karena dia tertarik sama lo?" tanya Syifa.
"Bisa jadi. Tapi udahlah ngapain kita bahas itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL SENIOR (ON GOING)
Teen Fiction⚠️ MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, KATA-KATA YANG KASAR DAN SEDIKIT 18+ ⚠️ Seorang duda yang terobsesi dengan gadis penyuka novel bergenre darkromance. Bahkan, ia rela menyamar menjadi seorang senior di kampus gadisnya. ----------------------------- ‼️...