CRUEL SENIOR - 4

1.7K 73 0
                                    

Happy Reading!

"Itu si Viandra kan?" tanya Neroa pada Fauzan.

Fauzan mengedarkan pandangannya. "Mana?"

"Itu tuh deket pintu masuk aula." tunjuk Neroa.

Fauzan menajamkan penglihatannya, ternyata benar Viandra teman dari kekasihnya ini satu kampus dengannya.

"Kita mau samperin?"

Fauzan mengangguk. "Ayo"

Keduanya pun berjalan menghampiri Viandra yang terlihat mencari dimana papan nama jurusan dirinya.

"Vi" panggil keduanya.

Viandra menoleh ke arah mereka. "Lo udah dari tadi?"

"Ya lumayan lah, lo baru dateng?" tebak Neroa yang melihat penampilan Viandra sedikit berantakan karena terburu-buru.

Viandra meringis sambil mengangguk. "Kenapa? berantakan ya?"

Neroa dan Fauzan melihat penampilan Viandra dari bawah sampai atas dan menggelengkan kepalanya. "Engga juga sih, antara berantakan dan engga. Tengah-tengah Vi." 

Fauzan menyerngit bingung. "Gaje lo, gimana konsepnya si lo ngomong."

Viandra tertawa kecil sambil bergumam. "Emang cocok sama Alma."

Test satu dua tiga...

Kepada seluruh Mahasiswa baru Pranada University, diharapkan untuk segera memasuki kawasan aula kampus karena acara akan segera dimulai, terimakasih.

*Maaf ya kalau salah:( aku belum memasuki dunia perkuliahan gais hehehe

Ketiganya pun segera mengikuti intruksi tersebut. Mereka berbaris sesuai dengan prodi yang mereka tuju.

Posisi Viandra saat ini diikuti oleh Fauzan dan Neroa, mereka berbaris tepat di belakang Viandra. Ketiganya mengambil jurusan Bisnis.

Sambil menunggu yang lainnya berkumpul, Viandra cukup lama memperhatikan sekitar aula sampai matanya berhenti tepat di gedung yang berhadapan langsung dengan aula, karena memang aula yang dipakai adalah outdoor jadi Viandra dapat melihat seorang laki-laki yang berdiri menghadap ke aula. 

Senior yang tadi bukan sih?  tanya Viandra pada dirinya.

"Vi" panggil Fauzan.

Viandra tersentak kaget. "Ah? iya kenapa?"

"Lo lagi liat apaan? kok sampe kita panggil berkali-kali gak nyaut?" 

"Berkali-kali?" tanya Viandra memastikan.

Fauzan mengangguk. "Iya."

"Oh, eh itu gue lagi liat-liat aja. Mungkin tadi gue terlalu seneng bisa masuk sini makanya jadi gak fokus." 

"Masa iya?" 

Fauzan tak langsung percaya dengan penuturan Viandra, Fauzan pun melihat-lihat sekitar aula tersebut, tapi matanya tepat melihat ke atas di mana yang ia tau ruangan tersebut adalah ruangan Bang Andreas.

Tumben banget bang Andreas ke kampus, biasanya juga sibuk sama urusan di kantor. Mana liatnya ke sini mulu ucap Fauzan.  

Baik, mohon perhatiannya semua. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada para mahasiswa baru yang sudah berada di aula kampus tercinta kami, Saya selaku pembawa acara pada saat ini akan memberitahu bahwa orientasi ini akan berlangsung selama 3 hari, untuk itu diharapkan kepada seluruh maba diharapkan mengikuti tata tertib kampus. Dan setelah ini kalian semua bisa masuk ke dalam ruangan sesuai data yang tertera di mading. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebih mohon maaf, terimakasih. 

CRUEL SENIOR (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang