CRUEL SENIOR - 10

1.4K 93 2
                                    

Buah kedondong buah kelapaBaca doang vote komen kaga:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buah kedondong buah kelapa
Baca doang vote komen kaga:)

_________________

Jangan lupa Vote dan Komen maniezz😘
Jangan jadi siders yaaa😱
_________________

Happy Reading All!

Note:
Tolong Tandai Kalau Ada Typo🙏🏻

***

Terlihat seorang anak kecil laki-laki yang sedang menunggu gadis dewasa di depannya ini bangun dari tidurnya.

Ceklek

Anak laki-laki itu sontak melihat ke arah pintu yang menampilkan laki-laki dewasa berjalan ke arahnya sambil membawa nampan yang di atasnya terdapat makanan dan minuman.

"Papa!" anak laki-laki itu berlari lalu memeluk kaki laki-laki dewasa tersebut.

"Hei! hati-hati Boy. Sebentar okay? Papa taruh ini dulu di meja dulu." Setelah meletakkan nampan yang berisi makanan dan minuman di atas meja, laki-laki itu merentangkan tangannya untuk mengangkat anak laki-laki itu ke dalam gendongannya.

"Papa, tenapa mama lum angun uga?" Anak laki-laki itu menatap lekat mata sang Papa, meminta jawaban atas pertanyaannya tadi.

Laki-laki itu tersenyum. "Sebentar lagi, oke? Aroa bisa peluk mama Viandra kalau sudah bangun."

Andreas menyunggingkan senyumnya, inilah yang ia mau.

Bersama gadis dan anaknya, hanya mereka. Tidak ada yang lain.

"Api bis ni mama inggal ama ita kan Papa?" tanya Aroa.

Anak kecil itu memiringkan kepalanya bak orang dewasa. 

Andreas tertawa hingga memperlihatkan giginya, ia mencubit hidung anak di gendongannya ini.

"Coba kalau nanti Mama udah bangun, Aroa tanya sendiri ke Mama Viandra ya."

Aroa mengangguk dengan semangat. Keduanya kini mengalihkan pandangannya ke arah Viandra yang masih belum siuman dari bius obat tidur yang diberikan pada sapu tangan milik Andreas.

Andreas lah yang telah menyulik Viandra saat di perpustakaan, ia dan Robert bekerja sama untuk membawa Viandra ke Mansion miliknya yang berada di tengah hutan.

Saat sudah sampai di mansion miliknya, Andreas menelpon video yang tersambung kepada anaknya, Aroa. Aroa yang melihat mama-nya bersama sang Papa merengek meminta untuk dijemput. Dan ya, anak itu senang bukan main. Sejak tadi, selama Andreas mempersiapkan makanan untuk Viandra saat bangun nanti, Aroa hanya berdiam sambil duduk di sebelah Viandra dan memperhatikannya terus menerus, takut jika mama-nya ini akan pergi lagi pikirnya.

CRUEL SENIOR (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang