Jason's Love Story (jww)

43

Clara POV

Setelah kepergian Evans dan juga Bryan tadi aku masih berada di pangkuan Jason memeluk badan kekar nya menghirup farfum mint yang sangat melekat di tubuhnya badanku masih terasa gemetar ketakutan badan hangat suamiku memeluk badan ku membuat diriku sedikit terasa hangat.

Cukup lama aku disana bersama Jason sebelum akhirnya kami berdua ke kamar aku di gendong ala koala ke kamar karena aku masih takut.

Trauma ku kembali lagi.

Jason membaringkan tubuhku secara perlahan ke kasur lalu ikut rebahan di sampingku . Terasa tanggan kekarnya melilit ke perutku .

Aku membalikkan badanku menghadap ke arah Jason yang sedang menatap ku .perlahan tanggan ku membelai bibir Jason ,seakan Jason tau kode yang ku berikan Jason langsung melumat bibir ku dengan lembut terasa rongga mulut ku hangat akibat ciuman hangat kami.

Tangan ku berada di leher Jason ciuman kami terus berlanjut . Entah kapan Tampa ku sadari Jason sudah menimpa badanku dengan badan kekarnya.

Cuph

Ciuman singkat mendarat di bibir ku di lanjutkan beberapa ciuman di area wajah ku mulai dari mata hidung berakhir di bibir ku.

"Tidur sayang" kata kata itu yang ku dengar dari jason. jason membalikkan badannya menghadap ku ia menarikku agar lebih masuk ke dalam pelukannya .

Deru nafas nya terasa di leher ku.

Aku pun tertidur karena bantuan Jason.
.
.
.

"AAAAA TOLONG JANGAN SAKITI AKU KUMOHON"teriak Clara memohon sekarang Clara sudah berada di ujung jurang yang dalam.

"Ku mohon! Akhh jangan sakiti aku plesss Jason bantu aku".

"Aku akan kasih apa yang kalian mau tolong jangan sakiti aku".

"Hiks hiks hiks hiks".

Penjahat itu semangkin dekat karena ketakutan Clara terus mundur hingga dirinya terjatuh ke jurang yang sangat dalam itu .

"AAAAAAAAAAAAA"teriak Clara
.
.
.
.

Mendengar teriakan dari istrinya Jason yang awal nya ke bawah menyambut Bryan.evans dan juga pasangan mereka.

"Clara!"teriak Jason saat membuka pintu sudah melihat istri nya menangis histeris menghambburkan semuanya.

Jason langsung mendekap Clara dengan erat.

"Sayang udah ya kamu disini sama aku kamu aman saya" Jason mengusap pucuk kepala Clara dan sesekali mengecup lembut puncak kepala Clara.

"Hiks hiks hiks a-aku di kejar by hiks hiks hiks" aku menangis sejadi jadinya tubuh ku terasa lemas .tulang tulang ku terasa rapuh takdapat menahan tubuhku lebih lama lagi.

Lidya dan Laura berhamburan memeluk tubuhku aku kembali menngis mengingat mimpi buruk barusan

"Clara are you oke kamu baik baik aja udah yaclara sayang jangan nangis.. itu cuman mimpi"ucap Lidya.

"Hiks..hiks Laura Lidya hiksss hikss a-aku takut"aku semangkin memeluk erat tubuh kedua sahabat ku.

"Ia kami disini temenin kamu kita gak kemana mana kita disini"ucap Lidya.

Aku mengangguk pelan "m-makasih m-maaf repotin"ucap ku pelan mengatur deru nafas ku yang sempat berpacu.

"Kita gak terasa di beratin malah kita senang nemenin kamu lagian kita udah jarang tidur bareng bukan"ucap Laura.