Part 29 Hujan dan Petir

636 24 3
                                    

Semenjak hari itu, ternyata Riska malah ikut suka menonton anime seperti Citra. Selesai menonton film yang diberikan oleh Citra, Riska meminta lagi film yang lain ke Citra. Mau tak mau Riska juga harus mengakui kalau dirinya juga ikut suka tontonan Citra yang dulunya sempat dianggap kekanakan itu meski dengan rasa malu. Riska akhirnya lebih sering berkunjung ke rumah Citra setiap beberapa hari sekali. Tentu saja hal itu membuat Citra senang karena Citra memiliki teman main dan ngobrol.

Hanya saja Citra merasa sedikit aneh dengan Riska. Pasalnya setiap kali bertemu Rian atau ketika Rian sudah pulang, Riska mendadak jadi pendiam dan lebih sering menundukkan kepalanya ketika bertemu dengan Rian. Citra masih tidak paham dengan sikap Riska yang satu itu. Pernah satu hari Citra menanyai Riska, apakah dia membenci Rian. Riska sudah pasti akan menjawab kalau itu salah dan dirinya sama sekali tidak memiliki perasaan benci ke Rian.

Hal ini membuat Citra menjadi semakin bingung dengan sikap Riska karena tidak dapat menemukan penyebab di balik sikapnya. Pada akhirnya Citra pun menyerah dan membiarkannya saja. Citra tidak ingin memojokkan sahabatnya dan membiarkan Riska bercerita ketika dirinya siap.

Kehamilan Citra sudah memasuki bulan ke sembilan dan perutnya pun juga semakin membesar. Kadang-kadang Rian berpikir kalau ukuran perut Citra sama sekali tidak sebanding dengan ukuran tubuhnya dan itu terlihat lucu sekali baginya. Tentu saja dia tidak akan mengatakannya di depan Citra langsung. Kalau itu terjadi, bisa-bisa istri kecilnya itu menangis selama sehari semalam. Kadang Rian juga berpikir was-was takut kalau perut Citra yang berukuran terlalu besar dibanding postur tubuh Citra bisa meledak layaknya balon.

Citra memang semakin kesulitan untuk bergerak karena ukuran perutnya yang semakin besar. Seperti ketika dirinya ingin duduk atau berdiri, apalagi berjongkok. Seringkali Citra juga merasakan kakinya sakit, kadang pinggangnya juga ikut sakit. Kalau sudah seperti itu, Rian akan selalu tanggap dan membantu Citra seperti memijat kaki Citra, menuntun Citra, atau bahkan menggendongnya. Meskipun merasa kesulitan karena kehamilannya, Citra juga merasa senang melihat pertumbuhan bayinya di dalam sana. Citra juga semakin suka mengusap-usap perutnya sendiri, rasanya dengan melakukan hal itu, seolah dirinya bisa berkomunikasi dengan bayi yang ada di dalam perutnya.

Saat ini, Citra dan Rian sedang duduk di atas ranjang mereka sambil bersandar ke kepala ranjang, menonton film adaptasi live action dari salah satu anime favorit mereka. Lebih tepatnya Rian yang bersandar ke kepala ranjang, karena Citra sendiri duduk di pangkuan Rian dan bersandar di dada Rian. Sejak awal kehamilannya, entah kenapa Citra senang sekali mencium bau khas milik Rian dan hal itu berlanjut sampai sekarang. Karena itu juga posisi Citra saat ini merupakan posisi ternyaman baginya.

"Kak, kakak gak merasa berat pangku aku kayak gini? Kakak juga sering kan gendong aku? padahal perut aku udah segede ini."

Rian yang tiba-tiba ditanya seperti pun menatap wajah Citra. Kalau diingat lagi, wajah Citra jadi sedikit lebih tembam daripada sebelum hamil. Tapi entah kenapa Rian semakin suka dengan wajah tembamnya. Yah memang semua hal yang bersangkutan dengan Citra, Rian juga akan menyukainya.

"Kata siapa kamu berat? Aku pernah angkat yang lebih berat kok."

"Lebih berat? Siapa?"

"Aisyah, hehehe."

Memang secara perhitungan, karena ukuran tubuh Citra yang masih dibiilang cukup kecil, berat badan normal Citra pun juga jauh di bawah perempuan dewasa pada umumnya termaasuk Aisyah. Berat badan normal Citra 40 kilo dan di kehamilan yang ke sembilan bulan ini Citra mengalami kenaikan berat badan sampai 10 kilo. Sedangkan berat badan Aisyah sekitar 53 kilo, jadi memang benar kalau Rian bilang Aisyah lebih berat dari Citra meskipun Aisyah sebenarnya juga tidak gemuk, apalagi ukuran tubuh Aisyah yang tergolong tinggi 165cm. Bisa dibilang berat badan Aisyah sangat ideal.

Jodohku Gadis Kecil dari Desa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang