Chapter 3

1.9K 158 0
                                    

Saat pulang dari kantor off pun merebahkan diri
di kasur over sizenya saat baru terlelap tiba-tiba terdengar ketukan pintu di luar kamarnya

"Ckk siapa sih" off pun bangun dan beranjak membuka pintu

Ceklek

"Off kamu belum makan nak ayo turun kita mskan bersama" pujuk nyonya dararat

"nggak mah aku gak laper mama makan saja"

"oh ayolah sayang jangan kaya gini kamu bikin mama sedih dan khawatir sayang"Off yang melihat muka sedih mamanya akhirnya pun dia ikut turun menuju meja makan dan disana sudah ada ayahnya

"Off kamu itu jangan keras kepala!! Perusahaan itu tanggung jawabmu kalau kamu sakit siapa yang akan mengurus perusahaan" jelas tuan sompob, ya tuan sompob mempunyai perusahaan itu kini ia serahkan kepada Off putra satu satunya karna dia sudah pensiun.

"aku begini juga karna papa yang suka ikut campur urusanku" jawab off enteng

"Ta...." kata tuan sompob terpotong oleh nyonya dararat yang menggelengkan kepala menyuruh dia diam mau tidak mau mereka makan dalam diam dan hanya bunyi suara sendok dan piring
Setelah selesai off pamit kekamarnya

•••••••••••

Ting tong

Pria mungil itu pun membukakan pintu untuk sahabatnya

"hai gun,sawade khup mah" mama gun yang ada di belakang putra nya pun membalas dengan senyuman

"sudah, yuk" gun memutar badanya menghadap wanita paruh baya dan adiknya

"mah,pim aku berangkat dulu ya" pamit gun

"iya hati² ya jangan ngebut²"
"hati hati p'gun" gun pun tersenyum dan mereka berdua memasuki mobil new meninggalkan rumahnya menuju cafe

(di dalam mobil)

"New kamu trakthir karna kamu udah jadian sama pacar kamu" new yang masih fokus ke jalanan pun mengangguk saja

" gun kamu nggak mau pacaran apa?gak bosen jomblo terus hehe"kata new sambil tertawa

"haha belum dapet yang tepat new" new pun keheranan

"belum dapet yang tepat bagaimana" tanya new

"yah,banyak yang ngungkapkan perasaanya tapi aku merasa belum tepat aja" jawab gun asal

"wow gun kamu bener juga, belum tentu dia mencintai kita kalau hanya menemani kesepian atau plampiasanya saja betul gak"

"ya begitulah new hehe"

Tak butuh beberapa menit akhirnya mereka sampai di cafe tempat new dan tay janjian

New memakirkan mobilnya dan masuk ke cafe itu . New mengedarkan pandanganya dan menemukan seseorang yang iya cari sedang melambaikan tanganya pada mereka new dan gun menghampiri tay yang sedang menunggu mereka

"hai Hin dan....." ucap tay gantung

"biar ku perkenalkan phi tay ini gun sahabat aku dan gun ini phi tay pacar aku"

"Sawadee khup phi"

"wadee nong gun, imut banget sih... Mari duduk" gun pun hanya tersenyum

Mereka pun mengobrol sambil memakan makananya

TBC.

See you next chapter👋💚

First boyfriend [OffGun]  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang