First boyfriend [OffGun] [END]

Chapter 5

"Maaf kan saya khun saya tidak sengaja maaf" ucap gun

"tidak apa-apa aku juga tidak memperhatikan jalan ku"

" gak khun saya yang salah sekali lagi maaf khun" pria itu pun mengangguk dan tersenyum. " kalau begitu saya permisi khun" gun pun meninggalkan pria yang masih berdiri di situ

Lucu sekali sih eh dia perempuan atau laki² sih cantik banget.batin pria itu dan memutuskan pergi membeli minuman

Gun juga nggak nyangka bisa ketemu sama pria tadi. Saat kembali ke tempat ia dan new,new melihat gun yang tergesah² pun brtnya

"hei apa yang membuat kamu seperti itu"tanya new

"itu....itu new aku ketemu sama khun..."

"khun'yang betul dong kalo ngomong"

"aku ketemu sama khun off tadi"

"khun off yang mana gun"

"off jumpol pemilik perusahaan o.j BODOH!!!"

"ohh...hah APA!!! Kamu ketemu sama bosnya phi tay"gun mengangguk

"wah kamu saja sudah ketemu sama dia aku belum sama sekali hanya tau nama nya saja hehe" gun hanya menggelengkan kepalanya melihat sahabat nya ini

New pun mengeluarkan hp nya menelfon seseorang

"mau nelfon siapa new"tanya gun

"mau nelfon phi tay dulu"

                                     { p'tee🐋}
                                     Berdering

" halo p'tee baru bangun"

"..."

"p'tee boleh nggak besok aku pergi menemui p'tee di kantor

"...."

"baiklah"

"..."

"owh aku lagi lari pagi sama gun"

"..."

"baiklah dah p'tee"

Tutt tutt

"astaga... New kenapa kamu mau ke kantor tempat phi tay"tanya gun

"kangen gun dan sekalian pengen melihat sahabatnya phi tay kata nya dia mau memperkenalkan aku dengan nya kamu ikut ya phi tay yang menyuruhku" gun hanya meng iyakan saja

"yaudah kita pulang yuk" mereka pun berjalan pulang ke rumah masing²

••••••• malam nya•••••••

Kini off dan mook sedang berada di mall menemani mook berbelanja

"mook kamu mau beli apa lagi nanti aja ya aku sudah lapar banget ni kita makan dulu ya"

"baiklah"

Padahal aku masih ingin berbelanja. Batin mook

Dan di sini lah mereka berada di restoran bintang 5 sedang menikmati makananya

"mook aku mau ngomong sesuatu"
"mau ngomong apa"
"mook kita kan  berpacaran sudah 2 tahun berarti sudah saatnya kita menikah walaupun ayahku tidak merestui kita tapi mamaku dan ortu mu merestui kita"

"Off bukan aku tidak mau kita nikah secepatnya...tapi aku belum siap off"jawab mook

"tapi kenapa mook apa yang membuat kamu belum siap" tanya off lagi

"it...itu ya aku belum siap aja y..ya belum siap kamu sabar dulu ya sayang"

Mau tidak mau off meng-iyakan saja  sebenarnya tanpa di restuin ortu mereka pun...mereka bisa menikah tapi mook apa yang membuatnya belum siap?

Kenapa mook belum siap menikah dengan ku?
Apa benar yang di katakan ayah kalau mook hanya memanfaatkanya?
Atau mook diam diam mempunyai kekasih selain aku?

Off pun menggelengkan kepalanya mencoba berfikir positif mungkin mook memang belum siap. Mook yang melihat off pun bertanya

"off kamu kenapa kamu sakit ya" tanya mook

"oh...ah tidak  aku tidak apa² ayo kita habiskan makananya setelah itu kita pulang pasti kamu capekan" mook hanya menganggukan kepalanya

••••••

Sementara di kediaman phunsawat mama,gun,dan pim sedang duduk dan nonton tv bersama,saat sedang asik hp mama gun bergetar

Drttt drtttt

Mama gun pun melihat siapa yang menelfon dan tersenyum

"siapa ma"tanya pim

"papah kalian sayang" mama gun pun mengangkat panggilan vidio call

"Halo ma...eh kalian berdua belum tidur nak" kata papa nya di sebrang sana

" belum pah kami belum ngantuk iyakan phi"

"iya pah hehe" papanyavpun tersenyum

" bagaimana kabar kalian hemm?"

"kami baik pa bagaimana dengan papa" tanya mama gun

"papa juga ma" mereka pun berbincang² bercanda dan tertawa bersama

"yaudah papa tutup dulu ya soalnya sudah malam kalian juga harus tidur dah"

"dah papa"

Tutt tutt

Mereka pun melanjutkan nonton drama kesukaan mereka

"  gun"gun pun menoleh ke arah mamanya

"mama mau nanya apakah kamu sudah memiliki kekasih sayang"gun menggeleng

"mah misalnya kalok gun mendapatkan kekasih tapi dia sama seperti gun apakah mama sama papa setuju" tanya balik gun. Gun memang di bolehkan pacaran denga laki² tapi apasalah nya menanyakan nya sekali lagi bukan.

"gak mungkin sayang kami kan sudah bilang itu pilihan kamu kebahagiaan kamu,mama dan papa nggak bisa melarang kamu mencintai siapapun mau dia laki laki atau perempuan asal dia bisa bikin kamu bagia mengerti sayang"

"mah"mata gun mulai berkaca-kaca mendengarkan kata² mama nya,gun pun memeluk mamanya"terimakasih ma aku sangat mencintai kalian berdua"sama sama sayang"pelukan pun terlepas mereka melihat ke arah pim yang sedang tertidur layaknya anak kecil, mereka pun terkekeh dan membangunkan pim untuk tidur di kamarnya

TBC.

Maaf ya alurnya gak nyambung

Oke See you next cahpter 👋💚