Chapter 25

1K 81 5
                                    

WARNING!!🔞

Dosanya di tanggung sendiri sendiri ya!

Awas typo di mana mana..


Baby boleh kah" Gun menglum senyumnya dan mengangguk.

Dengan segera Off membawa dan membaringkan tubuh gun ke kasur lalu mengukungnya.

"Tunggu papi kita kan mau berangkat nanti gun gak bisa jalan gimana dong" Off terkekeh dan menyibak poni yang menutupi dahi Gun.
Off mencium kening,kedua mata,hidung dan terakhir mengecup bibir charry itu.

Off mendekatkan bibir tipis ke telinga gun dan membisikan.

"tidak sakit baby karna papi akan bermain lembut," Off menjauhkan mukanya dan melihat gun yang juga menatap nya.

Dengan perlahan Off mendekatkan bibirnya ke bibir gun...lalu melumat,menyesap bibir yang menjadi candunya itu dan menggigit yang seketika membuat gun membuka mulutnya.

"mmnhh"lenguhan gun membuat Off semangkin teransang.

Dengan bibir yang masih menyatu Off membuka baju gun dan terlihat tubuh terekpos putih nan mulus itu.

"ahh! Ah! Nghhh" gun mendongakan kepalanya menikmati ciuman Off di leher serta daun telinganya.

"ahh..ughh..ahh...ah"gun juga gak bisa berkata kata hanya desahan dan desahan yang terus keluar dari mulut nya. bagi off itu adalah suara terindah dan sexy di telinga dia.

Perlahan ciuman Off menurun tepat di puting gun yang sudah menegang dan sangat menggoda dengan segera Off menyesap dan memutar lidahnya di puting gun sedangkan yang satu nya di manjakan dengan tangan Off.

"ahh..papihh! Ughh"

"nghh s-stoph ughh...ah" Off memberhentikan aktivitas dan melihat gun dengan alis terangkat.

"hahh...hahh papi curang" kata gun dengan mengatur nafasnya.

"curang? Curang kenapa?" Gun memutar bola mata nya malas.

"papi masih memakai baju sedangkan gun tidak! kan curang!" bibir gun mengerucut dan wajahnya menekuk menambah kesan imut di mata Off.

Off terkekeh dan membuka seluruh pakaianya juga celana gun sekarang mereka tidak memakai sehelai benang pun.

"kita mulai ya" nampak gun terlihat gugup dan merona bagaiman tidak! Gun melihat Off junior yang begitu besar dan berurat.

Sadar apa yang di takutkan oleh gun Off menyeringai dan itu membuat gun bergidik ngeri.

"baby takut ya...gak usah takut rileks sayang" gun mengigit bibir dan menganggukan kepalanya.

"kita pemanasan dulu ya" sebelum mendengar jawaban gun Off terlebih dahulu melumat bibir gun atas bawah memasukan lidahnya dan bermain bersama lidah gun.

"nghhh"

Tangan Off tidak tinggal diam dan mulai mengocok junior gun di bawah sana.

"Ah! Ah papi lebih cepat ahh papihh enghh" kocokan Off semangkin cepat membuat gun tidak bisa apa apa kecuali mendesah nikmat.

"ahh papi g-gun mau ahh keluar ughh" Off semangkin mengocok nya dengan kecepatan dan tak lama gun pun organisme.

"Ahhhhh" sperma gun memuncrat mengenai tangan off. Off membiarkan gun mengambil nafas setelah itu ia kembali meraup bibir yang sudah merah dan bengkak itu.

"mphhhh" tangan Off yang terkena sperma gun pun langsung memasukan ke hole gun membuat sang empunya terkejut dan meringis

"akhh s-sakit papi hikss"

First boyfriend [OffGun]  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang