Chapter 33

1K 72 8
                                    

Ayo sebelum membaca tekan vote dulu di pojok...

Terimakasih♡





Hari ini adalah hari di mana mook keluar dari rumah sakit dan saat ini dia berada di monsion Off bersama teman teman Off.

Melihat semuanya memandangnya dengan tidak suka membuat mook menunduk dia juga gak tau kenapa gun memaksanya berada di sini.

"Kalian jangan pandangin phi mook seperti itu" peringat gun kepada semua yang ada di situ.

"Habisnya kami heran saja kenapa wanita  ini ada di monsion mu" jawab new yang melihat mook seperti ingin dia makan hidup hidup.

"Iya gun diakan yang sudah menyakitimu sampai kau di rawat di rumah sakit" sambung krist.

"Diam dulu kalian ini" tegas gun kepada semua temenya sedangkan Off,Tay, dan Singto hanya memerhatikan mereka dengan pandangan gemes.

"Phi mook habis ini phi mau kemana?"

Mook yang dari tadi menunduk mengangkat kepalanya melihat gun yang memandanginya dengan senyuman tulus.

"aku akan keluar negri gun, karna aku gak bisa tinggal di sini lagi aku harus memulai hidup baru di sana"

"bagus pergi aja yang jauh gak usah kesini lagi" mendengar itu gun menoleh ke new dengan tatapan tajamya yang di lihat hanya cengengesan.

"Kalau phi tinggal di sini sama gun mau gak?"

"HAH!" kaget semuanya

"Waduh gak bisa gitu dong baby, biar dia memilih jalan nya sendiri dong kenapa kamu memintanya tinggal di sini" Kata Off dengan nada lembut.

"Iya gun yang di katakan Off betul biarkan dia yang memilih jalanya kitakan bukan siapa siapa nya" sambung Tay dan di angguki semuanya.

"Tidak! Mulai sekarang phi mook adalah phi ku jadi phi gak boleh kemana mana"

"Tapi gun 'masa' dia berada di rumah mu, apa lagi saat kedua orang tua kalian tau"

"Semuanya akan tau phi mook akan tinggal di sini mau kan phi?"

"oke phi akan tinggal di sini tapi....phi gak bisa tinggal bersama kamu gun, phi gak mau nantinya ada kesalah pahaman" jelas mook memegang tangan gun.

"Tuh tau" Sambung new dengan ketus.

"iya baby kamu gak boleh maksa dia"

"selama ini kamu tinggal di mana mook" mendengar pertanyan Off mook menggeleng.

"aku gak ada tempat tinggal karna selama ini aku tinggal bersama mild karna kedua orang tua aku mengusirku, mengetahui kalau aku telah menghianatimu."

"Papi carikan phi rumah atau apart supaya tidak jauh dari kita" ujar gun dengan puppy eyesnya.

Ini kenapa sih gun berkuat banget buat nih wanita ular tinggal di sini bikin pusing dan panas aja rasanya mau aku sumpal tuh mulut baik banget dah ngomong seperti itu kepada mook yang sudah menyakitinya. New membatin

Aduhh gun hati mu terbuat dari apa sih baik banget, bisa-bisa nya orang yang telah menyakitinya kini di maafin dengan sangat mudah hahhh. Krist membatin

Off menghela nafasnya lalu mengangguk sambil mengelus kepala gun " Baiklah kammu bisa tinggal di apartemen di dekat sini apa kamu mau? Soal bayaran nya biar saya saja yang bayarin"

"i-iya saya m-mau makasih" jawab mook dengan merasa tidak enak.

Setelah mendengar itu Off menyeringai menghadap gun lalu mendekatkan bibir nya ke daun telinga gun.

First boyfriend [OffGun]  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang