First boyfriend [OffGun] [END]

Chapter 22

Kini gun berbaring di kasurnya dengan perasaan yang amat senang.  Dia masih gak percaya dengan itu semua....Apa yang membuat gun begitu senang? mari undur cerita.

FLASBACK ON

"1"
"2"
"3"
Gun membuka mata nya di sana di tepi pantai di hadapanya  banyak hiasan bunga lampu yang ada dimana mana dan kursi ada dua, yang di pastikan untuk mereka berdua gun sangat takjub dengan keindahan hiasan ini sampai ia gak tahu kalau air matanya menglir.

(anggap aja di tepi pantai dan malam ya)

Gun membalikan badanya dan melihat Off yang  membuka sebuah cincin berlian, gun yang melihat itu menutup mulutnya.

"Papi..."

"Gun aku tau ini dadakan, tapi jujur aku melakukan ini hanya untukmu...gun aku benar benar mencintaimu...aku mencintaimu sampai-sampai aku sudah jatuh terlalu dalam kepadamu"

"dan hari ini di mana aku memberimu cincin ini maukah kau menua bersama ku?..Gun atthaphan will you marry me" Gun yang masih terdiam dengan semua ini langsung menangis tapi menangis bahagia bukan sedih.

"Gun jawab gun" Teriak new. Gun membalikan badanya dan di sana sudah ada ortunya,ortu off tay dan new .

"ayo terima huuu" heboh new. Gun terkekeh dan membalikan badanya menantap off lekat.

"Gun aku tanya sekali lagi!  will you marry me?"

"yes papi, ya gun mau" kata gun dengan air mata mengalir...Off pun menegakkan badanya dan memeluk si mungil setelah itu dia memasankan cincinya dan mencium kening gun.

Orang orang bertepuk tangan tapi yang paling heboh adalah new yang langsung berlari memeluk gun.

"selamat gun kau sudah besar ya bayiku" kata new yang mencubit kedua pipi gun gemes

"iya makasih ya new" New mengangguk dan kembali kepada tay dan yang lainya meninggalkan Off dan dirinya.

"Baby" Gun berbalik menghadap Off

"Makasih ya sudah menerima ku aku bakalan janji kita akan menikah secepatnya"

"ya papi, makasih"

"kenapa harus berterimakasih justru aku yang beterimakasih kepada mu" Off mengenggam tangan gun lalu mengecup punggung tangan si mungil.

Cup

Off mengecup bibir gun setelah itu dia menarik tangan gun membawa ke kursi yang sudah di sediakan untuk mereka berdua swdangkan yang lainya ke kafe dekat pantai tersebut.

"Papi ini semua papi yang rencanaiin" Off mengangguk dan mengusap kepala gun lalu duduk ke kursi yang berhadapan denganya.

"Indah sekali, papi hebat" kata gun dengan memberikan kedua jempolnya untuk Off👍.

"iya dong ini semua aku lakuin untuk mu sayang" kata Off gemes dengn tingkah gun...gun itu selalu imut dan menggemaskan di mata Off dengan kelakuan yang ia buat.