Chapter 4

1.8K 153 2
                                    

Pagi pun tiba matahari masuk melalui
Celah² jendela membangunkan pria tampan
Yang sedang tertidur nyenyak perlahan dia
Membuka mata mengerjapkan beberapa kali

"hoammm cepat sekalih sih paginya"Off pun beranjak menuju masuk  kamar mandi menyikat gigi dan semacam nya.
Saat keluar kamar mandi  dan sudah berpakaian kini dia siap untuk lari pagi

Drtttt drttt

Off pun mengambil benda pipi yang bergetar di kantung celananya siapa yang menelfon dia sepagi ini, saat melihat siapa yang menelfon ternyata kekasihnya mook.

"Halo good morning sayang" ucap off

"........"

"ada apa tumben nelfon aku sepagi ini kangen ya"

"........."

"iya jam berapa aku akan menjemputmu"

"......."

" bisa dong sayang apasih yang gak bisa buat kamu"

"........"

"bay sayang"

Tutt tuttt

Off pun menaruh kembali benda pipih itu di kantung celananya dan keluar kamar untuk lari pagi saat sudah keluar dari rumahnya off melihat mamanya sedang duduk di kursi halamanya

"pagi sayang kamu mau lari pagi ya" ucap nyonya dararat off hanya menganggukan kepalanya

"yaudah ma off pergi ya"off pun berlalu meninggalkan area rumahnya

••••••••••••

"New kita ke supermarket dulu yuk aku haus dan cape banget habis berlari"

"hahh.... ayo gun akupun sudah nggak kuat tenggorokanku kering banget"

Merekapun menuju supermarket dan membeli minuman.... setelah itu mereka duduk tidak jauh dari supermarket tadi

"Gun bagaimana menurutmu sifat phi tay?"

"walau baru kenal sih sama dia tapi ku lihat dia orangnya baik,dari tatapanya dia sangat menyayangimu dan mencintaimu new" new hanya menganggukan kepalanya

"oh ya gun mungkin ini konyol ya tapi aku mau lebih dalam dengan jawaban apa itu cinta hehe"

"haha astaga....oke cinta itu adalah kasih sayang dari seseorang ke pada kita tanpa harapan,cinta yang sesungguhnya selalu menempatkan kebahagiaan orang yang di cintai lebih utama dari ke bahagiaanya sendiri!! Paham new"

"iya paham hehe..."

"new  kamu tunggu di sini ya aku mau membeli air minum lagi,air minum ku sudah habis" gun pun masuk ke supermarket, saat sudah bayar di kasir dia pun menuju keluar entahlah bagaimana gun tidak fokus sampai samapi....

Brukkk

Awww/awww: ucapnya bersamaan

"ah maaf khun maaf saya jalan tidak lihat² mari saya bantu khun" pria bertopi itupun madih diam gun yang sudah berdiri bersiap untuk membantu orang yang di tabraknya saat sudah gun pun melihat orang yang di tabraknya alangkah terkejutnya dia siapa yang ia tabrak

TBC.

Maaf kalau nggak nyambung bilang ya  hehe

Oke see you next chapter 👋💚

First boyfriend [OffGun]  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang