You Are My Everything (Zhanyi) End ✅

Dia Meninggalkan Ku

Bocoran dikit siapin tisu yah soalnya bakalan ada part sedihnya 😉
______________________________________

Zhan : Ma maafkan aku Haikuan ... Ak aku telah menodai Wang Yibo.

Jederrr ...
Bak tersambar petir Kuancheng mematung mendengar pengakuan Zhan. Dengan emosi yang memuncak Haikuan langsung saja melayangkan pukulan ke wajah Zhan. Tidak hanya sekali bahkan berkali-kali. Hingga wajah tampan itu terlihat berantakan dengan darah yang mengalir dari pelipisnya yang sobek akibat pukulan Haikuan yang tidak main-main.

Haikuan : Brengsek ... Apa salah Yibo padamu hahh ... Kau tau perbuatanmu itu sama saja menghancurkan masa depan adikku.

Zhan : Maaf ... Ak aku juga tidak pernah berniat melakukannya. Semua terjadi karena efek dari obat perangsang itu.

Haikuan : Berhenti mencari alasan ... Tidak ku sangka ternyata Tuan Xiao Zhan yang terhormat adalah seorang bajingan.

Zhan : Wajar jika kau marah dan aku akan menerima semua bentuk kemarahanmu. Pukul aku sesukamu aku janji tak akan melawanmu. Tapi percayalah aku tidak sedang mencari alasan. Aku tidak pernah berniat menyentuhnya dengan paksa. Kalian tau kan jika aku sangat mencintainya. Aku tidak mungkin menyakiti Yibo dia adalah segalanya bagiku. Semua itu terjadi memang karena obat laknat itu.

Zhoucheng : Siapa yang telah menjebakmu dengan Obat perangsang ???

Zhan pun menceritakan kejadian yang sebenarnya pada Kuancheng. Mulai dari kebohongan Dirlaba yang mengatakan hampir dilecehkan hingga masalah obat perangsang yang diminumnya.

Setelah mengetahui kebenarannya,  kemarahan Haikuan mulai mereda dirinya adalah pria dewasa jika dia berada dalam posisi Zhan mungkin dia akan melakukan hal yang sama. Jadi Haikuan mencoba untuk mengerti meski belum bisah memaafkan Zhan sesepuhnya. Berbeda dengan Haikuan yang mencoba memahami, Zhoucheng malah menjadi berang terhadap Dirlaba.

🐰🐰🐰

Sebulan berlalu tak ada yang tau kemana Yibo pergi. Zhan sudah kehilangan sosok pria manisnya sebulan lamanya. Kesalahan dimasa lalu begitu mutlak hingga membuat Yibo memilih pergi dan menghilang darinya. Setidaknya itu yang difikirkannya.

Kejadian 4 tahun lalu ketika Yibo pergi menghilang bak tertelan bumi kini terulang kembali. Entah Yibo yang terlalu pandai menyembunyikan diri hingga tak meninggalkan jejak, atau telah terjadi sesuatu yang buruk terhadapnya tak ada yang tau.

Zhan telah mengerahkan segala kemampuannya untuk mencari Yibo.
Tak terhitung sudah ratusan kali Zhan menyewa detektif handal agar bisa menemukan Yibo namun nihil. Bahkan Haikuan telah melaporkan kehilangan adiknya itu pada polisi, tapi polisi tidak membantu apa-apa. Mereka hanya tau jika Yibo meninggalkan apartemen Zhan dengan menggunakan Taxi menuju taman kota. Setelahnya tak ada info apapun lagi.

Zhan : Apa susahnya menemukan orang yang jelas-jelas masih hidup di dunia ini. Kenapa kalian semua tidak becus hanya mencari satu orang ?

Seperti biasa Zhan akan selalu emosi dan marah-marah kepada anak buahnya yang tidak becus mencari keberadaan Yibo.

Detektif : Maafkan kami tuan xiao, kami sudah mencarinya sebisa dan semampu kami.

Barkkk ....

Prang ....

Zhan memukul meja kaca yang berada didepannya hingga pecah. Nampak tak peduli dengan tangannya yang terluka.