Senja mulai menyingsing, bulan pun ikut menampakkan dirinya. Angin sejuk berhembus melalui celah jendela kamar yang terbuka mengitari seluruh ruangan. Akhirnya pagi bergeser berganti menjadi malam.
Yibo telah membuka mata beberapa saat yang lalu, memandang terluka pada sosok tampan yang tertidur pulas disampingnya. Jemarinya digenggam erat seakan takut jika lepas dirinya akan menghilang. Membelai surai hitam legam milik kekasihnya ahh bukan bukan ... Bukankah tadi Yibo baru saja memutuskan hubungan mereka. Itu berarti Zhan bukan lagi kekasihnya.
Tersenyum kecut, Yibo meremas dadanya yang terasa sesak kala mengingat untaian kata yang sejujurnya tak pernah ingin diucapkan. Namun apalah daya ketidakpercayaan diri membuatnya tak bisa bertahan lebih lama. Yibo hanya takut jika diteruskan dirinya akan kembali tersakiti entah dengan tindakan atau perkataan. Yibo tidak memiliki kepercayaan diri jika Zhan juga mencintainya, mengingat Zhan dulu seorang stright mungkin saja Zhan salah mengartikan perasaan bersalah dan simpati menjadi cinta.
Yibo takut terluka untuk kedua kalinya, awalnya bungsu dari Wang itu mencoba melupakan segala kekhawatirannya dengan memulai hubungan baru bersama Zhan, membangun kepercayaan yang sempat meragu hingga akhirnya ketidakjujuran Zhan memukul talak batin Yibo. Menghancurkan satu-satunya harapan yang setipis kaca menjadi berkeping-keping.
" Mengapa mencintaimu harus sesakit ini ge 😭 Dicerita singkat kita, aku menulis namamu dengan huruf tebal seperti sesuatu yang penting. Namun sedihnya kau menulis namaku dengan huruf miring seakan aku adalah sesuatu yang asing " Batin Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Everything (Zhanyi) End ✅
Roman d'amourKetika cinta datang bertandang mampukah kebahagiaan itu diraih bersama? Nyatanya tak semua cinta di dunia ini dapat menerima timbal balik yang sama. Adakalanya seseorang harus kehilangan terlebih dahulu untuk bisa menyadari kalau dirinya juga memili...