You Are My Everything (Zhanyi) End ✅

Accident 🔞

Yuhuuuu ...
Part ini bakalan diisi dengan hal-hal vulgar dan adegan dewasa. So buat yang masih di bawah umur boleh skip tapi kalo tetep baca dosa tanggung sendiri yah 🤭

Happy Reading 😉
______________________________________

Zhan merasa panas disekujur tubuh bahkan junior didalam celananya pun mulai terbangun dan merasa sesak. Dengan sedikit susah Zhan membenarkan duduknya dan memfokuskan padangannya.

Zhan : Kau ... Apa yang kau berikan pada ku Rebahh ...

Dirlaba yang melihat obatnya beraksi tertawa dalam hati. Dengan perlahan Dirlaba mendekat dan menyentuh dada Zhan hingga membuat sang empunya mendesah.

Zhan : Ahhh ... Jangan menyentuh kuh

Dirlaba : Kenapa Xiao ge ... Bukankah gege merasa panas disini ??? Aku akan membantumu melepaskan rasa panas itu.

Tanpa menunggu lama Reba langsung saja melumat bibir Zhan dengan sedikit kasar, tak lupa tangannya dengan kurang ajar mulai membuka kancing kemeja Zhan satu persatu.

Zhan yang menerima rangsangan dari Reba tidak terlena sedikitpun. Meski juniornya telah bangun tapi dirinya masih bisa mengendalikan diri untuk tetap menjaga kewarasannya. Zhan tidak mau membuat kesalahan yang akan membuatd dirinya menyesal dikemudian hari. Lagi pula Zhan tidak akan pernah mau disentuh siapapun kecuali Wang Yibonya.

Dengan sedikit kesadaran yang dimiliki Zhan mendorong Reba sekuat tenaga, hingga pangutan bibir itu terlepas.

Zhan : Sialan ... kauhh memberiku obat perangsang hahhh ... Kauhhhh sangat menjijikkan Reba. Dasar wanita jalang.

Setelah mengatakan itu Zhan langsung berlari keluar dengan susah payah. Mininggalkan Reba yang mematung mendengar kata " Menjijikkan dan jalang " yang di tujukan padanya.

Setibanya di mobil Zhan yang hendak duduk di balik kemudi mengurungkan niatnya ketika melihat Yibo yang ternyata tertidur dengan bekas air mata yang mulai mengering. Seketika Zhan merasa dadanya berdenyut sakit, karena terlalu khawatir dirinya bahkan melupakan sang pujaan hati yang pasti telah melihatnya dengan Reba tadi.

" Maaf kan gege sayang ". Batin Zhan

Berusaha menahan birahinya, Zhan dengan hati-hati membangunkan Yibo.

Zhan : Bo di .... Bangun Sayang ahhh

Yibo yang mendengar seseorang memanggilnya diiringi desahan akhirnya terbangun. Sesaat setelah mata indah itu terbuka, pandangannya langsung tertuju pada makhluk tampan disebelahnya.

Yibo : Zhan ge ada apa ??? Kenapa gege terlihat berantakan.

Zhan : Ahhh ... Bo Di tolong antar gege ke apartemen sekarang. Gege tidak bisa menahannya lebih lama lagi.

Tanpa banyak bertanya Yibo langsung melajukan mobil Zhan dengan kecepatan diatas rata-rata. Saat ini dirinya benar-benar khawatir melihat keadaan Zhan yang berantakan dengan kancing kemeja yang beberapa terbuka, bibir yang sedikit membengkak dan keringat dingin yang memenuhi wajah rupawan nya. Tanpa diberitahu pun Yibo dapat menebak apa yang telah terjadi pada pujaan hatinya.

10 menit kemudian Yibo telah tiba diapartemen Zhan. Dengan sedikit kesusahan Yibo berhasil memboyong Zhan masuk menuju ke kamar sang pemilik. Selama perjalanan Zhan terus saja mendesah apalagi ketika kulitnya bersentuhan dengan Yibo, rasanya ada sejuta sengatan yang mengalir dalam darahnya hingga membuat sang junior semakin sesak meminta dilepaskan.

Di kamar, dengan sisa-sisa kewarasan yang dipunya Zhan melangkah menuju kamar mandi. Dirinya harus berendam dengan air dingin sekarang untuk menekan efek obat perangsang yang diberikan Reba tadi. Zhan tidak mau efek obatnya akan menyakiti pria yang dicintainya.