Mistake and Love / END

28

Kaki lemas Nadhira masih berdiri di belakang pintu, matanya menatap sosok bayangan yang persis dengan suaminya.

Sedangkan, bayangan itu terus tersenyum ke arah Nadhira, tidak ada pergerakan lain selain senyum dan tatapan yang sedikit menakutkan.

"Su-sunghoon?"

Nadhira tidak mendapatkan jawaban sama sekali, dia memberanikan diri untuk melangkah ke arah Sunghoon.

"Ini kamu?"

Mata Nadhira pedih saat melihat suaminya lebih dekat, tampan, bersih, dan indah. Wajah ini.. wajah yang Nadhira rindukan bertahun tahun lamanya.

Nadhira melihat pergerakan dari Sunghoon, tubuhnya sedikit mundur saat melihat itu.

"Aku rindu kamu."

Iya, Nadhira sama, Nadhira juga rindu, tapi dia tahu sebabnya kenapa Sunghoon berada dan datang kesini.

Sunghoon tidak tenang.

"Aku juga, tapi Sunghoon, disini bukan tempat kamu lagi, kamu harus kembali.."

"Aku rindu."

Ucap sunghoon lagi dengan senyuman hangat nya, Air mata Nadhira akhirnya turun, dengan cepat Nadhira mengusap air mata nya.

"Aku tau, maaf Sunghoon.. aku bakal suruh anak anak lepas kamu, maafin aku.."

"Nadhira, jangan buka hati lagi."

Kepala Nadhira terdongak, "Maksudnya?"

Sunghoon hanya tersenyum, dan dia pun menghilang. Nadhira berjalan ke tempat Sunghoon berdiri tadi.

"Sunghoon?"

"Sunghoon? Park Sunghoon?"

Panik, Nadhira melihat kesana kemari, mencari keberadaan suaminya.

"Sunghoon jelasin dulu!"

"Sunghoon!"

"SUNGHOON!"

Nadhira terbangun dari tidurnya, ternyata hanya mimpi.

"Hahh.. Sunghoon?"

Nadhira pun pergi ke arah meja di depan tembok, dia meraih bingkai foto yang terdapat foto Sunghoon, lalu memeluknya dengan erat, tangisannya pun datang.

Mimpinya.. benar benar membuat dirinya kembali merindukan sang suami.

Nadhira memandangi foto tersebut, mengusap wajah Sunghoon yang ada di dalam foto itu, sebenarnya.. Nadhira ingin sekali mengelus wajah Sunghoon lagi.

"Kita belum rujuk, katanya kamu mau sama aku lagi.."

"Sunghoon jahat, ninggalin aku sendiri disini. Aku mau pelukan kamu lagi, aku mau kamu Hoon.. andai ada kamu lagi di dunia ini, aku mau jaga kamu baik baik, aku gak mau salah paham lagi."

Setelah itu Nadhira kembali merapihkan meja dan kasurnya, aish.. sial sekali dia mendapat mimpi yang sedih.

Akhirnya Nadhira pun memilih untuk mandi, agar stress nya sedikit hilang.

***

"Saya sudah bilang berkali kali, saya bukan Sunghoon, saya Hyunseok."

"Bukan, om pasti papa, papa nya jungwon sama ni-ki, papa ngaku paa.." Tegas Jungwon lagi.

Hyunseok memijit keningnya kasar, dia sedang berbicara dengan anak yang tak tahu dari mana asalnya, tiba tiba saja datang ke ruangannya dan menanyakan terus menerus tentang Sunghoon, sunghoon, park sunghoon, entahlah siapa itu, dia tidak kenal.