Short Chapter
"Sialan, gue gak bisa bikin suratnya"
Jungwon memukul meja kantin tiba tiba, membuat wonyoung, sunoo, ni-ki dan haruto terkejut.
"Apasih kak? Ngagetin aja" ketus ni-ki.
"Diem lo!"
Wonyoung berdenyit heran, apakah ada pertengkaran di antara dua temannya ini?
"Lo kenapa won? Surat apaan yang gak bisa lo bikin? Mau gue bantu?" Tanya Sunoo.
"Surat perceraian"
Semuanya terkejut, haruto tiba tiba tersedak saat sedang menyeruput es jeruknya.
"HAH? SURAT CERAI?! BUAT SIAPA ANJIR"
"Mama gue sama papanya dia nih" Jungwon menunjuk ni-ki, dan ni-ki menampar tangan jungwon dengan keras.
"Papanya kakak juga!"
"Dih? Lo aja, gue mah enggak"
"Kakak! Apa apaan sih gak mau papa, kan papa udah baik sama ka-
"Darimana?! Darimana tuh orang baik?! Lo aja sih di manjain mulu, lo makanya mikir dewasa dong, lo seumuran sama gue tapi kelakuan lo bener bener kayak bocah! apalagi sama dia! Lo manja ni-ki lo manja. Gue benci papa lo, papa lo udah nyakitin mama gue, papa lo udah bikin mama gue sakit hati, lo kalo mau ikut dia sana silahkan, gak peduli gue. Kan lo anak dia"
Wonyoung benar benar terkejut mendengar amarah jungwon, dia berdiri dan memeluk bahu jungwon.
Disana ni-ki terlihat bergetar, matanya berkaca kaca, sunoo dengan cepat mendekati ni-ki dan memeluknya.
"Nangis?! Lo nangis? Nangisin apaan lo! Sebentar lagi, lo bakal liat kenyataan nik, lo bakal tau semuanya tentang ke brengsekan papa lo itu."
"Jungwon udahh.. jangan gitu"
Murid murid sudah berkumpul mendekat ke arah meja makan mereka, mereka semua benar benar terkejut saat mendengar jungwon yang sejak tadi berteriak teriak.
"Bubar lo semua! Ngapain disini? Bubar anjing!" Jungwon menendang salah satu kursi dan akhirnya pun murid murid lainnya pergi.
"Bawa dia ke kelas aja noo, suruh nangis di kelas aja. Kalo disini malu maluin gue."
"KENAPA KAKAK MALU?! KAKAK JUGA JAHAT! JAHAT!"
"LO DIEM PARK NI-KI! GUE BEGINI DEMI HIDUP LO JUGA!"
"Lo itu terpengaruh sama sifat belakang papa lo aja! Papa lo aslinya gak sebaik itu."
"Papa gak jahat! Papa baik! Papanya ni-ki, papanya kak jaeyun, papa nya kakak jug-
"BUKAN PAPA GUE!" Kali ini jungwon menggebrak meja kantin dengan kencang, keadaan semakin memanas. Guru guru pun datang, beberapa murid mengintip dari depan kelas mereka.
Ni-ki sudah menangis deras, dia memeluk sunoo dengan erat.
"Jungwon apa apaan ini?!"
Jungwon tidak menjawab, nafasnya sudah memburu, rahangnya mengeras dan matanya menatap tajam ke arah ni-ki.
"Jungwon ikut bapak ke ruang guru"
"Bukan masalah besar pak, cuman masalah keluarga, saya juga gak apa apain ni-ki, nonjok aja enggak"
"Tapi kamu sudah buat keributan di sekolah ini, ikut saya atau orangtua kamu saya panggil"
Jungwon melirik ke arah yang lain, dia tidak mau mama nya tahu tentang ini, dia menarik tangan wonyoung untuk ikut dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake and Love / END
Teen FictionLearn from a mistake that has happened. Make mistakes a lesson for urself, because u also have to be able to control urself so u don't keep making mistakes ❝Gue bakal selalu jadi papa yang baik buat anak anak, gue mau liat anak anak bahagia sama pil...