Acara promnight SMA Rajawali malam ini digelar meriah di sebuah hotel mewah yang disewa khusus tiap tahunnya. Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta bisa mereka habiskan hanya untuk acara satu malam. Tidak heran mengingat sekolah tersebut dihuni oleh kalangan dengan ekonomi yang lebih dari memadai.
Lobi hotel sudah dipenuhi oleh anak-anak angkatan kelas duabelas, berbaur dengan beberapa anggota OSIS yang tengah bertugas membantu proses berjalannya acara.
Beberapa rangkaian acara sudah terlewati, sekarang adalah puncaknya, yaitu pengumuman King dan Queen, setelah itu dilanjutkan oleh persembahan-persembahan dari adik angkatan mereka dan mereka sendiri.
"Ada yang bisa nebak gak nih, kira-kira siapa ya, yang kepilih jadi King and Queen angkatan tahun ini?"
"Ethan!"
"Evan!"
"Ethan nih pasti."
"Evan sih, fiks banget ini mah."
"Queen-nya Grace sih, gue yakin!"
"Iya, Grace sama Evan udah couple ter-the best sih itu."
Semuanya saling melontarkan tebakan, meneriakan nama yang menjadi unggulan masing-masing. Omong-omong, keputusan King and Queen ini dipilih berdasarkan vote yang sering diadakan tiap bulannya di official instagram SMA Rajawali. Setiap bulannya akan ada nama baru, disandingkan dengan nama yang unggul di bulan sebelumnya. Yang menjadi kandidat juga tidak sembarangan, harus ber-prestasi dan tentunya memiliki popularitas di sekolah.
"Menurut kalian siapa yang bakal kepilih?" Raya bertanya pada teman-teman satu mejanya. Ada Tiga perempuan, dua laki-laki.
"Pilihan terakhir kemaren King-nya Ethan sama Evan kan, ya? Kalau popularitas menangan Evan sih, kalau prestasi udah pasti Ethan." Reno memberi pendapat.
"Emang lo vote siapa kemaren, Ray?" tanya Farel.
"Evan, kayaknya."
Reno dan Farel kompak melempar tatap. Senyuman miring terbit di bibir keduanya. Ingin tertawa sebenarnya, tapi takut dikira aneh.
"Kenapa Evan?"
"Kepencet, tadinya mau vote Ethan." kali ini dua cowok itu tidak sanggup menahan tawanya lagi karena penjelasan kelewat jujur Raya.
"Kalau orangnya denger, mukanya pasti langsung asem," celetuk Farel.
Raya mengerutkan dahinya bingung. "Maksudnya?"
Belum sempat Reno maupun Farel memberi jawaban, suara MC sudah menginterupsi lebih dulu. Ya, dua nama baru saja disebutkan sebagai King and Queen angkatan mereka.
"Evander Charlos Wiraguna dan Graciella Vienna."
Suara tepuk tangan bersahutan dari sana-sini. Terlebih ketika si pemilik nama sudah berjalan menaiki panggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iman Yang Berbeda
Spiritual(DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!!) ====== Bagaimana bisa kita saling mendoa'kan, jika menyebut Tuhan saja dengan nama yang berbeda? Bagaimana bisa aku dan kamu saling menyempurnakan, jika iman yang dimiliki saja tak sama? Karena pada dasarnya, tida...