"junkyu lo dipanggil Bu Yoona" kata Karina, teman satu kelas junkyu yang terkenal akan kecantikannya dan juga keramahannya
"Eh makasih Rin"
Kim junkyu, pemuda manis itu segera berdiri dan berniat meninggalkan kelas. Namun saat keluar kelas, dia tanpa sengaja bertabrakan dengan haruto si pangeran kelas
"maaf" kata junkyu yang kemudian diangguki haruto. Karena merasa urusan mereka sudah selesai, junkyu langsung pergi. Mereka sangat canggung padahal sudah 2 tahun berada dikelas yang sama
Junkyu diam diam mengulum bibir nya, menahan senyum dan juga letupan letupan kecil didadanya. Hanya karena hal kecil tadi saja dia sudah sesenang ini
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
Mata junkyu membulat sempurna saat mendengar apa yang Bu Yoona katakan. Bukan hanya junkyu, tapi 2 siswa lain juga sama
Disana ada junkyu, jaehyuk dan juga yedam. Bu Yoona secara tiba-tiba memberitahu mereka bahwa mereka akan menjadi tim olimpiade matematika untuk beberapa bulan lagi
Kalau jaehyuk sudah pasti karena dia pintar, yedam pun sama, tapi junkyu? Satu Minggu yang lalu dia iseng mengikuti seleksi tim olimpiade karena berniat kabur dari pelajaran bahasa Jepang
Dan keisengannya pun justru berbalik ke dirinya sendiri.
"Bu Yoona maaf, tapi saya sepertinya tidak bi--" belum sempat menyelesaikan ucapannya, Bu Yoona langsung memotong
"ada jaehyuk, yedam dan juga saya, junkyu. Kamu bisa. Kamu lolos seleksi tim olimpiade saja tandanya kamu bisa"
Baiklah kalau sudah begini junkyu tidak bisa apa-apa selain mengangguk. Semoga otaknya mau diajak bekerjasama.
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
"HAHAHAHAHAHAHA" suara tawa menggelegar membuat seisi kantin melihat kearah mereka berdua. Jihoon dan junkyu, dua sejoli yang sangat berbeda kepribadian walau sekilas memiliki wajah yang mirip
"jihoon udah! kita diliatin tuh!" sungut junkyu dengan wajah memerahnya.
"Ya lagian lo sih waktu itu gue bilang juga mending ikut pelajaran bajep aja daripada harus ikut tes seleksi. Ngeyel sih"
Park jihoon, pemuda dengan eye smile itu terus tertawa sampai perutnya sakit. Baginya ini merupakan puncak komedi. Apalagi saat melihat wajah menekuk junkyu, tawanya semakin pecah
"Rese! Gue bilangin kak hyunsuk!" jihoon langsung menghentikan tawanya saat junkyu mulai mengetik sesuatu di ponselnya
"Iya ini diem"
Mereka hening karena junkyu sepertinya benar-benar marah dengan jihoon. Baiklah jihoon harus ekstra bersabar kali ini
"Junkyu kita boleh gabung? Udah gaada tempat kosong" tanya jaehyuk yang tiba-tiba datang. Dia sudah membawa nampan berisi makanannya
"Boleh" baru juga mau menyendok nasi gorengnya, kursi disebelahnya tertarik mundur dan pelakunya adalah haruto!
Kenapa haruto disini?
Junkyu menggelengkan kepalanya pelan, ia lupa kalau haruto itu temannya jaehyuk. Sudah pasti haruto ada disini. Tapi kenapa harus disampingnya?
"Lo keberatan ya gue duduk disini?" Tanya haruto memecah keheningan. Karena sejak dia duduk disamping junkyu, pemuda manis itu seperti menahan kesal. Menggigiti pipi dalamnya terus menerus
Padahal dia sedang menahan senyumnya, haruto
"E-eh ga, gapapa kok" dapat dia lihat jihoon yang duduk di seberangnya tersenyum mengejek
"Lo tumben ngantin dah to? Biasanya juga ada yang bawain bekal kan?" Tanya jeongwoo yang duduk disebelah kiri jihoon. Jihoon ada ditengah-tengah jaehyuk dan jeongwoo
"Ga dibawain" tadi sebelum ke kantin haruto melihat ke lokernya, tapi sayang yang dia harapkan tidak ada disana. Hanya terdapat buku di lokernya, tanpa makanan dan juga sticky notes koala
Mendengar itu, senyum jihoon semakin lebar. Dan juga semakin menyebalkan dimata junkyu.
Park jihoon, junkyu berdoa semoga kak hyunsuk menolak ajakan kencan mu
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer | Harukyu ✓
FanfictionTentang haruto si idola, dan junkyu si pengagum rahasia