Secret Admirer | Harukyu ✓

4. penasaran

Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri. Memastikan motor yang mengantarnya kemarin belum ada di parkiran. Menghembuskan nafas lega karena motor yang dicarinya belum ada disana

Sekolah masih sepi. Bahkan di parkiran baru terdapat beberapa motor. Lorong kelas pun juga masih terlihat mencekam, apalagi matahari masih malu-malu untuk menampakkan diri

Junkyu melangkah ke kelas dengan langkah yang ringan, menyadari haruto belum datang. Senyumnya merekah saat sudah dekat dengan kelasnya

bruk

Junkyu terkejut karena suara itu berasal dari kelasnya. Dia langsung mengintip dari jendela, karena biasanya dia yang datang paling awal

Matanya membulat. Disana ada haruto yang tengah terduduk dilantai. Tangannya mengelus-elus pantatnya.

Karena terlalu fokus memperhatikan haruto, junkyu tidak sadar jeongwoo sudah berada disampingnya. Pemuda berkulit Tan itu memerhatikan junkyu dalam diam.

"ngapain lo berdua?" Tanya haruto dari dalam kelas. Junkyu semakin terkejut karena melihat jeongwoo disampingnya

"lo ngapain duduk disitu? cosplay suster ngesot?" tanya jeongwoo setelah masuk ke kelas. Junkyu masih diluar karena sibuk dengan pikirannya

"oit jun ngapain malah berdiri doang disitu?" tanya jeongwoo yang membuat lamunan junkyu buyar.

"Kalian kok udah dateng?"

"haruto nih pagi-pagi nelpon nyuruh gue buruan berangkat katanya dia udah sampe" gerutu jeongwoo.

Tadi haruto menelpon saat dia sedang enak-enaknya tidur, jeongwoo menolak. Tapi tidak lama, mama nya masuk ke kamar dan memukul jeongwoo menggunakan gayung, katanya haruto menelpon mama jeongwoo dan bilang jeongwoo tidak mau sekolah

"tapi kok motor lo gaada di parkiran?" Tanya junkyu spontan

"Ada kok" junkyu mengerutkan keningnya. Perasaan tadi tidak ada motor putih milik haruto, atau junkyu yang tidak menyadari?

"gue pake motor sodara"

Jeongwoo dan haruto larut dalam obrolan mereka berdua, tak menghiraukan junkyu yang dari tadi sibuk dengan pikirannya.

Apakah haruto mulai penasaran? Atau haruto hanya ingin datang lebih awal?

「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」

Pemikiran junkyu tidak sepenuhnya salah. Karena haruto datang lebih awal supaya bisa menangkap basah secret admirer nya si koala ini

Tadi haruto berniat sembunyi dibawah meja, tapi justru dirinya tersandung kaki meja. Padahal feeling nya si koala sudah datang.

Dewi Fortuna benar-benar tidak berpihak ke haruto kali ini.

Dan soal jeongwoo, dia berbicara fakta. Dia benar-benar kesekolah se pagi ini karena haruto. Jeongwoo sama sekali tidak mengetahui rencana haruto

"Harusnya lo sembunyi anjir, bukan malah goleran dibawah" kata jeongwoo setelah haruto bercerita. Oh ya mereka sedang berada di kantin karena sekarang kelas mereka jam kosong

"ya itu mau sembunyi, tapi meja lo ngalangin bikin gue jatuh"

Mereka berdua hening. Benar-benar terdiam. Hanya ada suara dentingan piring dan sendok dari haruto. Mereka larut dalam pikiran masing-masing

"jaehyuk sombong amat dah sekarang kemana-mana sama junkyu, yedam mulu" kata jeongwoo saat melihat tim olimpiade dari kejauhan

"Mereka ngebahas olim. Kalo ngajak kita ngebahas olim kaga bakal nyambung" balas haruto yang diangguki jeongwoo. Benar juga

"kalo mereka cinlok kayanya lucu to" kata jeongwoo mulai melantur. Karena saat ini yang dilihatnya junkyu dan jaehyuk sedang tertawa berdua, entah kemana perginya yedam

"lucu apaan?! yang ada bukannya pacaran malah ngerjain soal mulu" kata haruto tak terima. Karena menurutnya, jaehyuk dan junkyu itu perpaduan yang tidak pas.

"ya santai aja anjir! eh kayanya gue tau siapa si koala ini" haruto langsung menjauhkan makanannya. Haruto mulai tertarik dengan obrolan kali ini

"jihoon. tadi di lokernya gue liat sekilas ada kotak bekel yang kaya biasa lo pake" tanpa ba-bi-bu haruto melempar tisu kearah jeongwoo.

"ngaco lo anjing. tupperware yang begitu ga cuma satu, bisa aja emang kebetulan"

Toh jihoon maco begitu, masa iya menyukai haruto? Apalagi setaun haruto jihoon sudah punya gebetan, kakak kelas yang katanya manis tapi galak

「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」

"junkyu!" si pemilik nama langsung membalikkan badannya, mencari siapa yang memanggil dirinya. Dan disana, ada haruto.

"bareng ga?" tanya haruto

"lo ngomong sama gue?" bukannya menjawab junkyu justru balik bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri

"iya, lagian yang namanya junkyu juga cuma lo"

junkyu mengulum bibirnya. tentu saja itu tak luput dari pandangan haruto. menurut haruto yang dilakukan junkyu sekarang sangat lucu. Seperti bayi

"ayo? keburu ujan"

Junkyu mengangguk. Mengikuti haruto kearah motor Vespa sprint warna putih

"gue serius jun waktu bilang mau deket sama lo. kayanya dari semua anak kelas, cuma lo doang yang canggung sama gue"

Kata haruto sebelum mereka mulai meninggalkan sekolah. Junkyu tak berniat menjawab, takut-takut dia justru kelepasan berteriak

Tanpa junkyu ketahui, jihoon sedang mendial nomor nya terus menerus sambil bergumam tidak jelas di parkiran karena katanya si pemuda manis ingin pulang bersama jihoon