Waktu berjalan dengan cepat, saat ini sudah jam pulang sekolah. Haruto sama sekali tidak berinteraksi dengan junkyu, dia memilih duduk sendirian, memisahkan diri dari teman-temannya.
Junkyu berusaha sebisa mungkin untuk tidak memikirkan haruto. Memfokuskan diri pada penjelasan guru. Walau dadanya sesak bukan main, dia harus tetap berada dikelas.
Jihoon belum mengetahui hal ini. Junkyu masih enggan bercerita. Jihoon pun maklum, mungkin nanti. Tapi dia juga merasa janggal kenapa haruto menghindari teman-teman dan juga dirinya? Bahkan haruto hari ini terlihat lebih fokus memperhatikan pelajaran.
"Junkyu, ayo gue anter. Sekalian cerita"
Tepat setelah motor jihoon berjalan, haruto muncul. Memutuskan untuk kerumah jaehyuk. Haruto yakin jaehyuk tau semua ini, apalagi jaehyuk juga jauh lebih dekat dengan junkyu.
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
"jadi si koala itu junkyu??" tanya jeongwoo yang juga terkejut. Mereka berada dikamar jaehyuk, haruto menceritakan kejadian tadi pagi. Kejadian disaat dia tanpa sengaja mematahkan hati seorang Kim junkyu.
"iya. Dia ngaku"
Mereka terdiam. Jeongwoo mulai mengkaitkan beberapa hal yang memang berkaitan, yang membuat dahinya mengernyit. Sedangkan jaehyuk dia tengah memikirkan kejadian hari ini.
Wajah junkyu yang memerah, mata yang sedikit bengkak. Jangan-jangan haruto mengatakan sesuatu yang menyakiti junkyu? Entahlah, haruto belum bercerita tentang itu.
"Lo ga ngomong macem-macem kan ke junkyu? I know you must be surprised, but I also know you like him" tanya jaehyuk. Haruto terdiam. Saat hendak menjawab, secara tiba-tiba handphone jaehyuk berbunyi. Nama jihoon muncul dilayar.
"Kenapa hoon?"
"Dimana haruto?" Tanya jihoon diseberang sana. Nadanya terkesan datar dan dingin.
"Dirumah gue"
"Sharelock. Buruan"
Jaehyuk langsung saja mengirimkan lokasinya ke jihoon via chat. Demi apapun, jihoon memang tampangnya sudah mengerikan, namun ini tadi hanya mendengar suaranya saja sudah merinding.
Dilain tempat, jihoon sedang mencoba melepaskan pelukan junkyu supaya dia bisa cepat-cepat melayangkan pukulan maut ke wajah tampan haruto. Berani nya dia membuat junkyu menangis!
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
"HARUTO KELUAR LO!" teriakan dari halaman terdengar sampai ke kamar jaehyuk yang berada dilantai 2. Suara park jihoon.
Tak mau membuat panda satu itu semakin mengamuk, mereka bertiga langsung turun. Haruto sudah bercerita dia kelepasan membentak junkyu. Sebenarnya haruto tidak berniat seperti itu
Pintu terbuka, dan ya langsung terlihat disana seorang park jihoon yang masih menggunakan seragamnya, dengan wajah super dingin.
Jihoon menarik haruto menjauh dari teman-temannya. Tanpa ba-bi-bu, pukulan yang cukup keras menghantam pipi sebelah kanan haruto.
"brengsek!"
Haruto sama sekali tak membalas. Dia pasrah saja dipukuli oleh jihoon. Bahkan jaehyuk dan jeongwoo sudah mencoba menarik jihoon untuk menjauh, namun sia-sia.
"JIHOON STOP!"
Suara itu, suara yang terdengar jelas terdapat getaran disana, mengalihkan perhatian keempatnya. Disana junkyu berlari menjauhi ojek yang mengantarnya dengan wajah yang sembab.
"Ayo pulang ji" junkyu menarik tangan jihoon supaya melepaskan cengkraman tangannya dari haruto. Namun sayangnya gagal.
"I'm totally fine! Kan hak dia juga ga suka sama gue balik. Udah ayo" junkyu tak kunjung menyerah, terus dia tarik tangan jihoon. Dan akhirnya berhasil. Jihoon melepaskan cengkramannya pada haruto.
Bukan masalah menyukai balik atau tidak. Namun sikap haruto ke junkyu, membuat junkyu bersedih, secara tidak langsung membuat hati jihoon ikut terluka.
Haruto terdiam menatap junkyu. Wajah memerah sembab itu menyakiti hatinya. Apalagi menyadari bahwa itu juga karena dirinya sendiri.
"Jangan pernah ngedeketin junkyu lagi" ancam jihoon ke haruto yang masih terdiam, duduk di jalan.
"Ayo ji" dua sejoli itu pergi dari sana. Tanpa mengucapkan sepatah katapun. Tanpa menoleh ke belakang untuk sekedar memberikan lambaian tangan ke mereka.
"Maaf"
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
Percaya ga yang aku ditulis disini semuanya based on my true story? Cuma tambahin bumbu dikit biar lebih uwu wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer | Harukyu ✓
FanfictionTentang haruto si idola, dan junkyu si pengagum rahasia