Secret Admirer | Harukyu ✓

2. curiganya jaehyuk

Masih terlalu pagi untuk membuka mata, namun suara ayam jantan sudah terdengar bersahutan. Begitu juga dengan suara bising di dapur junkyu

Pemuda manis itu sekarang sedang berkutat dengan peralatan memasaknya. Memotong motong bahan dengan ahli, berkonsentrasi seolah sedang mengikuti lomba memasak

Memasak sudah menjadi rutinitas sehari-hari untuknya, jika tidak terlambat bangun, karena junkyu tinggal sendiri. Ayah dan bundanya berada di Singapura karena pekerjaan sang ayah

Setelah 30 menit berkutat di dapur, akhirnya masakan buatannya selesai juga. Hanya nasi goreng dan telur mata sapi.

"Selesaii, ini buat haruto, ini buat kyu" junkyu tersenyum bangga melihat 2 kotak bekal berbeda warna itu

Sudah dua tahun ini junkyu menyukai haruto, teman satu kelasnya. Sebenarnya junkyu juga tidak tau apa yang membuat dia sesuka ini dengan haruto, dan sejak kapan dia menyukai pemuda tiang itu

Junkyu juga sering membuatkan bekal untuk haruto satu tahun terakhir. Karena junkyu perhatikan, haruto selalu makan mie dikantin. Dan selalu membawa cola kemanapun dia berada. Itukan tidak sehat!

Melirik jam dinding membuat junkyu terkejut. Dia harus cepat mandi dan pergi ke sekolah sebelum haruto datang!

Ya walaupun haruto selalu datang disaat bel berbunyi

「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」

Haruto datang ke sekolah tepat waktu. Begitu bel berbunyi, dia baru saja memasuki ruang kelasnya

Setelah meletakkan tas, haruto kembali ke lokernya. Sudah satu tahun terakhir rutinitas pagi haruto ada mengecek loker, kadang sebelum istirahat juga kalau dirinya terlambat datang

Senyumnya merekah mendapati kotak bekal yang seperti biasa ada disana. Jangan lupakan sticky notes koala yang tertempel diatasnya

"selamat pagi haru, jangan lupa dimakan yaa
semangat sekolahnya, okee?? have a nice day haru!!
p.s karena kemarin aku ga bikinin kamu bekal, jadi hari ini aku bawain lebih banyak!"

Senyum haruto semakin merekah. Haruto bersumpah siapapun orang ini, dia akan mendapatkan pelajaran karena sudah membuat hatinya kacau sepagi ini

"Lagi?" Tanya jeongwoo. Entahlah jeongwoo ini suka sekali tiba-tiba muncul, dan suka sekali membuat haruto terkejut

"Kaget setan!"

"Lo ga takut gitu to? Udah setaun anjir lo dapet ginian, tapi ga tau siapa yang ngasih" haruto membenarkan kalimat terakhir jeongwoo, namun sedikit tidak terima dengan kalimat awalnya

"ga, ngapain takut" jawab haruto santai, lalu memasukkan kembali kotak bekal beserta sticky notes tadi ke lokernya

"Jangan jangan ada racunnya to!" Seru jeongwoo heboh, sudahlah haruto terlalu malas menghadapi jeongwoo si tukang drama

"Kalo ada racunnya udah mati gue sejak setaun lalu"

Junkyu yang duduk di bangku tengah tentu mendengarnya. Diam-diam senyumnya juga merekah dengan semburat warna merah muda di pipinya

「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」

"lo ada yang ga paham jun? tanyain aja" tanya yedam. Yedam, jaehyuk, dan juga junkyu sedang berada di perpustakaan. Mereka memulai sesi belajar bersama mulai hari ini

"aduhh bingung semua sih dam. tapi kayanya mulai paham dikit dikit" kata junkyu sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal

Yedam tersenyum. Tidak apa, toh masih 2 bulan lagi jadi masih banyak waktu untuk junkyu belajar

"Dam, tolong koreksi punya gue bener ga" kata jaehyuk yang menyerahkan kertas berisi soal-soal olimpiade tahun lalu yang sudah penuh akan coretannya

Jaehyuk mengalihkan perhatiannya ke junkyu yang sedari tadi mencoba berbagai soal walau berujung dengan coretan coretan tidak jelasnya. Jaehyuk awalnya tidak begitu dekat dengan junkyu, hanya sebatas tau. Namun kini mereka sepertinya harus menjadi dekat supaya mempermudah urusan olimpiade

"Eh Jun tulisan lo kok kaya ga asing ya?" Tanya jaehyuk tiba-tiba. Junkyu langsung menegakkan tubuhnya, menatap jaehyuk dengan raut terkejutnya

"Mirip di sticky--" "nih jae, lo kurang teliti. Udah gue lingkarin mana aja yang salah"

Junkyu menghembuskan nafas lega. Berterimakasih pada yedam yang secara tidak langsung menolongnya

Jaehyuk melirik kearah junkyu, diam-diam mereasa janggal.

"mirip di sticky notes nya si haruto. tapi masa iya junkyu?" Batin jaehyuk sembari membolak-balik kertas ditangannya