6. sensi

8.9K 1.5K 128
                                    

"gue curiga secret admirer lo setan. liat, kita dateng kelas masih kosong aja loker lo udah ada kotak bekel" ucap jeongwoo ketika dia dan haruto tiba disekolah dan ya loker haruto sudah terisi kotak bekal beserta sticky notes koala

Baru jam 6.30 dan orang ini sudah sampai? Jujur saja awalnya haruto tidak terlalu memusingkan hal ini, namun benar juga kata jeongwoo. Haruto harus mencari tahu

"Itu tasnya junkyu kan?" Tanya haruto sambil menunjuk meja dengan tas diatasnya. Meja junkyu dan jihoon

"Lah iya. Kemana dia?" Haruto mulai berpikir junkyu lah orang itu, namun dia segera menepis semuanya

"Kita baru deket 2 Minggu ini kok, sedangkan gue dapet bekel dari setahun lalu" batin haruto membenarkan.

"Darimana jun?" Tanya jeongwoo begitu junkyu masuk ke kelas dengan raut terkejutnya. Haruto yang sedang berdebat dengan isi kepala sendiri pun ikut menoleh

Tunggu, kenapa pagi ini junkyu tampak berbeda? Terlihat lebih manis.

"Dari perpus" mereka berdua langsung melongo. Sepagi ini di perpustakaan? Apakah junkyu tidak takut?

"Kalian tumben udah dateng"

"Kita lagi nyari orang jun. Lo liat ga ada cewe atau cowo gitu yang masuk kelas kita terus naruh ini di loker gue?" Tanya haruto sambil mengangkat kotak bekal berwarna biru itu

"Engga. Gue dari dateng di perpus" junkyu bersorak dalam hati. Untung otaknya cepat tanggap, lagipula, kenapa haruto jadi sepenasaran ini?

"oh yaudah jun, makasih"

"lo mau bantuin kita ga? terutama si haruto. lo tolong liatin siapa yang naruh ginian di loker dia. tolong banget ini mah" ucap jeongwoo memohon

"Emang kalo udah tau mau apa?" Entah kenapa jawaban junkyu mengganjal di hati haruto. Seperti ada yang salah, nada yang junkyu pakai pun terkesan tersinggung

"yaaa ga kenapa-napa sih. cuma pengen tau aja"

"kalian cari tau aja sendiri. sorry ga bisa bantu"

「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」

Bel pergantian jam berbunyi. Sekarang jam pelajaran ke 8, pelajaran biologi.

Bu Dara mulai masuk, namun yang menarik perhatian, Bu Dara membawa setumpuk kertas. Mereka hanya berdoa semoga tidak ulangan lagi, karena Minggu lalu sudah ulangan

"bantu saya mengoreksi ulangan Minggu lalu ya? Park jihoon tolong bagikan, jangan berikan ke orangnya"

Junkyu menggeleng pelan saat jihoon dengan senyuman manisnya mulai membagikan kertas ulangan. Bisa kacau kalau jihoon yang membagikan nya

"nih kyu, spesial buat lo" dan setelah junkyu lihat, kertas ulangan haruto yang berada dimeja nya. Sudah junkyu duga

"kertas gue ga lo kasih haruto kan?" Tanya junkyu begitu jihoon kembali ke tempat duduknya

"Gue kasih dong" junkyu langsung melotot. Park jihoon sudah gila! Bagaimana kalau haruto mengenali tulisan tangannya?

"Lo ga capek?" Pertanyaan jihoon memukul junkyu telak. Benar juga, sudah 2 tahun dan belum ada kemajuan sama sekali

"Tapi kalo haruto jadi ilfil sama gue gimana ji? kita baru deket loh" jihoon membenarkan, berniat merebut kertas ulangan junkyu yang berada di haruto. Namun

"Park jihoon kembali ke tempat. Baik ayo mulai kita cocokkan"

Dalam batin junkyu memaki jihoon terus menerus

「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」

"Woo, liat deh" kata haruto yang baru saja menerima kertas ulangan milik junkyu

"kok bisa ada cowo tulisan se-rapi ini" ucap jeongwoo yang disetujui haruto. Tapi bukan itu maksudnya

"Lo ngerasa Dejavu ga sih sama tulisannya?" Jeongwoo langsung merebut kertas ulangan tersebut. Mengamati dalam diam, mengingat setiap detailnya

"bentar ini gue doang yang ngerasa apa emang ini mirip di sticky notes koala itu?" haruto langsung mengangguk, mengeluarkan sticky notes koala yang dia peroleh tadi pagi didalam lokernya

"LOH IYA TO" jeongwoo berteriak karena kaget. Benar-benar semirip itu. Ia terus melihat ke arah kertas ulangan lalu ke sticky notes

"park jeongwoo diam atau keluar dari kelas saya" cibir Bu Dara yang tengah menulis rumus persilangan dipapan tulis

"masa iya junkyu? kaya dia b aja tiap sama lo ga yang salting kaya cabe cabe itu" kata jeongwoo berbisik, takut diusir Bu Dara

"ya itu masalahnya"

Selama pelajaran haruto sama sekali tidak memperhatikan Bu Dara. Diotaknya hanya terdapat kemiripan si sticky notes dan junkyu. Memikirkan hal itu membuat dirinya mulai mengantuk namun harus tetap terjaga supaya tidak mendapatkan hukuman dari Bu Dara

Secret Admirer | Harukyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang