Tak terasa 2 bulan sudah berlalu dari junkyu dipanggil Bu Yoona, yang artinya sekarang junkyu harus lebih bersiap untuk olimpiade
Ya olimpiade akan diadakan besok. Tentu saja tiada hari tanpa ketakutan. Tapi kata yedam dirinya harus percaya diri. Jaehyuk juga meyakinkan bahwa sejauh ini junkyu sudah banyak berkembang
Karena besok yedam, jaehyuk dan junkyu berangkat ke tempat olimpiade, jadi sekarang mereka diberi hari tenang. Mereka libur supaya bisa mempersiapkan semuanya dengan baik.
Hal itu tentu membuat jeongwoo tidak terima. Dia kan juga mau libur, dia juga ingin menemani teman-temannya ke tempat olimpiade besok. Tapi sayang tidak bisa
"Muka lo tegang amat kaya mau menghadap yang maha kuasa" celetuk jihoon, mereka sedang melakukan video call dengan junkyu dan jaehyuk yang berada dirumah masing-masing. sementara mereka bertiga berada dikelas
"Enak aja! Gue lagi kepikiran ji gimana kalo besok nge blank"
Jaehyuk langsung menggelengkan kepalanya. Junkyu ini kenapa tidak memiliki kepercayaan diri sih? Padahal jaehyuk sudah sangat yakin kalau junkyu itu bisa
"Kyu, yakin lo bisa. Gue sama yedam percaya sama lo, jadi lo juga harus percaya sama diri sendiri" jihoon, haruto, dan jeongwoo mengangguk. Meyakinkan junkyu
Oh ya, hubungan haruto dan junkyu perlahan membaik. Junkyu pikir dia tidak mempunyai hak juga untuk marah ke haruto, haruto tidak tahu apa-apa.
Jihoon juga mengatakan bahwa haruto sudah tau Angel hanya berbohong. Tapi tenang saja, haruto belum tau kalau itu junkyu
"Eh bentar, makanan gue sampe"
Junkyu pergi mengambil makanan yang dipesannya. Jihoon diseberang sana sudah marah-marah karena junkyu ini susah untuk diatur. Jihoon kan sudah bilang berkali-kali kalau mendapati transferan jangan digunakan foya-foya, junkyu kebiasaan jika awal bulan selalu membeli makanan diluar, lalu akhir bulan akan menangis ke jihoon karena uangnya habis.
Junkyu datang dan langsung meletakkan pesanannya dimeja. Entah junkyu yang terlalu bersemangat atau bagaimana, namun handphone yang tadi bersandar dikotak pensilnya jatuh.
Haruto yang sedari tadi pandangannya tak luput dari junkyu pun dapat melihat dengan jelas sticky notes koala diatas meja. Mencoba kembali melihat namun junkyu sudah kembali mengangkat handphone nya
"Udah dulu ya ji? Mau makan" jihoon hanya mengangguk kemudian memutuskan sambungan telpon.
Haruto semakin yakin kalau itu junkyu, tapi kenapa junkyu seolah biasa saja jika berada didekatnya? Junkyu benar-benar seperti tidak memiliki rasa ke-dirinya. Justru malah junkyu sering terlihat malu-malu jika bersama jaehyuk
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
Junkyu terbangun jam 5 pagi karena dering handphone nya yang sangat berisik. Dan setelah dilihat ternyata haruto yang menelepon. Tanpa bertanya-tanya, junkyu langsung saja mengangkat teleponnya.
Saat telepon sudah tersambung, dapat junkyu dengar suara gusrak gusruk diseberang sana. Junkyu tertawa dalam diam
"Kenapa?" Tanya junkyu
"Tim olim berangkat jam berapa?"
Junkyu melirik jam yang berada dimeja sebelah tempat tidurnya.
"Masih jam 5 haru. Nanti berangkat jam 7"
Junkyu tidak sadar dia baru saja menggunakan panggilan yang sering dia gunakan di sticky notes untuk haruto.
"Nanti jam 6 gue kesana. Kita sarapan dulu"
Junkyu mengangguk, padahal haruto tidak bisa melihatnya.
Setelah sambungan telepon terputus, junkyu memutuskan untuk minum supaya kesadarannya terkumpul. Dia harus belajar lagi supaya nanti otaknya tidak kosong
Belajar matematika di pagi hari rasanya benar-benar nikmat. Otaknya lebih bisa menerima saat belajar dipagi hari. Materi-materi olimpiade dengan cepat meresap ke pikirannya
Satu jam kemudian haruto sudah berada didepan rumah junkyu. Sudah lengkap juga dengan seragam dan tas hitam yang junkyu yakin isinya hanya 1 buku tulis dan bolpoin pinjaman yang dia pinjam dari doyoung si ketua kelas
"bawaan lo banyak banget" kata haruto yang melihat junkyu menggendong tas besarnya
"kan 3 hari disana" haruto mengangguk-anggukkan kepalanya. Enak sekali ya tim olimpiade bisa bebas pelajaran selama 3 hari. Pikir haruto
Haruto mulai melajukan motornya setelah junkyu duduk dengan benar. Lagi-lagi dia membawa Vespa milik saudaranya.
Selama perjalanan mereka benar-benar hening. Tapi entah kenapa junkyu tidak merasakan kecanggungan seperti dulu pertama kali dibonceng haruto.
Mereka berbicara lewat batin masing-masing. Enggan membuka obrolan di pagi hari yang cerah ini. Bahkan sampai sudah sampai di tempat bubur ayam pun mereka masih saling membisu
"lo duduk aja. biar gue yang pesen" kata haruto saat junkyu mengikutinya memesan
"ga pake daun bawang" haruto mengangguk. Ternyata selera mereka berdua sama
Mereka terus saja terdiam. Sampai pesanan mereka siap pun mereka masih saja diam. Dalam batin mereka sama-sama berharap semoga salah satu memulai pembicaraan
Tanpa sadar ada seseorang yang tertawa melihat keduanya hening tanpa obrolan sama sekali.
「ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ」
Halooo aku balik lagii
ini aku waktu pusing ngerjain tryout TPS sama waktu ngeliat cerita ini udah di #2 harukyu + #9 haruto. Makasi yaa💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer | Harukyu ✓
Fiksi PenggemarTentang haruto si idola, dan junkyu si pengagum rahasia