4. Mama

111 96 45
                                    

Happy Reading bestiee

"Dunia ini sangat membingungkan,mimpi dan kenyataan hampir tidak ada bedanya." -Agathaamelyaput.

ᴥᴥᴥᴥ

Seperti ucapan papanya,hari ini Agatha belajar hampir setengah hari bersama guru lesnya.

Bahkan guru itu sudah berganti sebanyak tiga kali,setiap guru memberi waktu empat jam.

Agatha menghela napas lega,les nya sudah selesai.

Agatha melirik kearah jam dinding,dan menunjukan pukul 19.00.
Seketika perut Agatha berbunyi.

Gadis itu mengetuk kepalaya menggunakan telunjuk,seraya mengingat sesuatu.

"Oh iya,kan gue belum makan." Gumanya sembari menepuk kepalanya.

Agatha membereskan bukunya,gadis itu langsung berjalan cepat menuju ruang makan.

Terlihat sepi,mungkin papanya sudah tidur.

Agatha mengambil piring dan menyendokan nasi beserta sayur yang ada diatas meja.

Agatha memakannya dengan lahab sembari mengangkat satu kakinya diatas kursi.

*Itu posisi ternyaman sih wkwkwk.

Agatha berdekik kaget saat merasakan ada sebuah tangan yang menyentuh punggungnya.

Rachel,gadis yang selalu memberikan tatapan datar.

"Asu,ngagetin lo anjir." Ucap Agatha seraya memukul lengan Rachel pelan.

"Bacot." Jawab Rachel singkat,namun mematikan.

Tanpa disuruh,Rachel langsung duduk dikursi sebelah Agatha,gadis itu mengambil piring dan menyendok nasi beserta sayurnya.

"Eh anjing,lo ngapain bangsat." Ucap Agatha melihat Rachel mengambil makanan.

Rachel mendongak "Makan." Jawabnya masih dengan kunyahan dimulutnya.

"Iya,gue tau lo makan,kenapa gak dirumah lo aja sih njing?" Tanya Agatha,dia masih setia menyendok nasi kedalam mulutnya.

"Nyokap,bokap pergi."

Agatha menatap sinis sahabatnya,jadi dia pelarian disaat orang tuanya pergi?

"Udah?" Tanya Agatha,diangguki Rachel.

"Kalo udah sana balik." Agatha membereskan piringnya.

Ucapan Agatha membuat Rachel menurut,gadis itu langsung keluat dari rumah sahabatnya.

"Loh,Hel! Kok pulang beneran sih?! Anjing lo!" Teriak Agatha saat Rachel sudah sampai dirumahnya.

Dengan kesal Agatha mencuci piring yang kotor,dia tidak ingin meminta tolong Bibi Asih,mungkin perempuan tua itu sudah tidur.

"Anjing lo,Hel. Udah dikasih makan gak terimakasih malah langsung pulang. Gue doa'in moga mimpiin gue lo!" Guman Agatha kesal.

Rachel pernah bilang,kalau dia memimpikan Agatha,mimpi buruk namanya.

"Gak tau diri lo,besok gue jual lo!"

"Rachel tai,kayak babi,anaknya jeng Lastri."

AGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang