10. Satu kelas?

85 73 28
                                    

Selamat membaca bestie.

"This life is a choice. Whatever makes you sad, leave it. And, whatever makes you smile, hold it." -Agathaamelyaput.

ᴥᴥᴥᴥ

Suara deruman motor terdengar hingga penjuru sekolahan.

Albiru memakai motor dan berboncengan dengan Vera,disusul Kenan dan Rey.

Saka mengendarai Lamborgini nya bersama Rachel.

Kenan melepas helmnya. "Besok-besok gak lagi ah jemput si jalang." Ucap Kenan mendegus sebal,yang dimaksud jalang adalah Vera.

"Iya, gue juga ogah, mending jemput Agatha." ujar Rey, kesal. Tadi pagi Albiru memintanya untuk menemani, ternyata menemani menjemput Vera.

Agatha yang melihat Albiru bersama Vera,gadis itu tersenyum paksa.

"Baru kemarin lo ngasi kebahagiaan ke gue,tapi sekarang lo ngancurin gitu aja,Al." Ucap Agatha pelan.

Albiru yang tersadar bahwa Agatha memperhatikanya,laki-laki itu berdecak sebal. "Lo keruang guru sendiri,Ver. Gue ada urusan." ucap Albiru kepada Vera.

Albiru langsung berlari menyusuri koridor,mengejar Agatha.

"Ta,tunggu!" Teriak Al.

Agatha yang merasa namanya dipanggil,gadis itu tidak berhenti,hanya memelankan langkahnya.

Saat melihat Albiru disampingnya,Agatha mendongak. "Kenapa?"

"Kamu marah?" dengan bodohnya ucapan itu keluar dari mulut Albiru.

Mendengar itu rasanya Agatha ingin mengeluarkan semua unek-uneknya.

"Marah kenapa?"Tanya Agatha dengan wajah datar.

"Vera?"

"Enggak,gue gak marah." Jawab Agatha.

Albiru terkejut,kenapa Agatha mengubah gaya bahasanya?

"Pake aku-kamu aja." Rengek Albiru.

Agatha berdecak kesal. "Kamu ngapain kesini? Ntar Vera ngambek."

"Mumpung gak ada dia,jadinya aku deketin kamu."

"Jadi aku cuman cadangan?" Tanya Agatha.

Albiru langsung menggeleng kuat, "Enggak! Kamu tetep jadi nomor satu." Ujar Al,mencubit pipi pacarnya.

'Gak jelas.' batin Agatha.

"Aku kekelas duluan ya, Bye." Ucap Albiru,tanpa menunggu jawaban dari pacarnya,laki-laki itu langsung berlari dan menghilang.

Kring..kring..

Suara bel masuk membuat Agatha tersadar dari lamunanya. Agatha bergegas untuk masuk kedalam kelasnya.

Sesampainya didepan kelas, Agatha menghela napas lega,guru mapel belum datang,dan dia tidak dianggap alfa.

"Agatha!" Panggil Rachel,gadis itu langsung berlari mendekati sahabatnya.

AGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang