Haii.. Sesuai Janji Aku Kemarin,
Aku Bakal Double Up Nya Untuk
Kalian.. Jadi Tolong Vote Dan Sebarin Cerita Aku Ke Temen Temen Kalian Yaa.Maaf Kalau Ceritanya Mungkin Makin Nggak Jelass Untuk Kalian Pahami.. Tapi Insya Allah Aku Akan Buat Cerita Nya Agar Kalian Bisa Pahami Yaa Manteman..
Terimakasih Yang Udah Mau Vote Cerita Aku, Kalian Baik Bangetttt💕
-------------------~HAPPY READING~
Fajri Senang Melihat Wajah Wajah Tertawa Teman Serta Kakak Nya, Apakah Ia Akan Terus Melihat Canda Tawa Mereka?
Fajri Menghempaskan Pikirannya Tentang Hal Hal Yang Tidak Boleh Ia Pikirkan Sekarang, Ya Mungkin Ia Akan Berjuang Sekali Lagi Demi Orang Terdekat Nya.
"Gini Dong Ji Senyum, Ketawa, Bercanda.. Jangan Murung Terus.." Ucap Ricky.
"Iya Ji, Kamu Harus Semangat Biar Sembuh. Kalo Kamu Sakit Muka Kamu Jadi Jelek Tau.." Ucap Thalia Menyemangati.
Fajri Terkekeh Pelan Kemudian Mengangguk, Betapa Kurang Bersyukur ya Dia Mempunyai Sahabat, Teman Dan Kakak Yang Sangat Baik Padanya.
"Sekarang Kamu Istirahat. Tidur, Biar Badan Kamu Enak." Ucap Fenly.
"Kalian Balik Ke Villa Gih, Gw Aja Yang Jagain Fajri." Suruh Fenly Pada Teman Temannya Dan Dijawab Anggukan Oleh Temannya.
"Kalau Kalian Mau Ikut Kita Bareng Ke villa Nggak?" Tanya Sandy.
"Udah Gapapa Kita Disi--"
"Udah Kalian Ikut Aja, Gw Disini Ada Kak Fen Kok." Ucap Fajri Membuat Mereka Menoleh..
"Kamu Gap---"
"Gapapa.. " Ucap Fajri Memelas.
"Yaudah lah Kalo Gitu Gw Pamit Balik Ke Villa Ya Ji, Nanti Malem Gw Balik Kesini." Ucap Gilang Diangguki Fajri.
"Yaudah Kita Pamit Yaa." Pamit Mereka Semua Pada Fajri Dan Fenly.
"Hm, Hati Hati."
Mereka Pun Keluar Dari Ruangan Fajri Dan Pergi Menuju Villa Nya, Mungkin Nanti Malam Mereka Akan Kesini Lagi.
<><><><>
Sementara Di Kediaman Thalia Serta Teman Teman Fajri Dan Fenly Yaitu Di Villa Mereka Saat Ini Sedang Memikirkan Kondisi Fajri Yang Akhir Akhir Ini Bisa Dikatakan 'Lemah'..
Sama Hal Nya Dengan Thalia, Justru Ia Yang Paling Memikirkan Fajri. Entah Perasaan Macam Apa Di Hati Nya, Ketika Melihat Fajri Sakit Atau Terjadi Apa Apa Padanya, Thalia Pasti Selalu Mencemaskan Nya.
"Mikirin Apa Sih Thaliaa?" Tanya Jasmine Menghampiri Thalia Yang Sedang Duduk Diteras Dengan Secangkir Teh Hangat.
Seketika Lamunan Thalia Buyar Saat Seseorang Datang Dan Menanyai Nya, Ia Menoleh Kesamping Dan Mendapati Jasmine Yang Sedang Menatap Nya Dengan Penuh Tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAJRI || UN1TY ✅
Teen Fiction"𝐖𝐡𝐲? 𝐖𝐡𝐲 𝐢𝐬 𝐢𝐭 𝐝𝐢𝐟𝐟𝐢𝐜𝐮𝐥𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐲𝐨𝐮 𝐭𝐨 𝐬𝐡𝐚𝐫𝐞 𝐚𝐟𝐟𝐞𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐦𝐞?" - Maulana Fajri - ___________________________________________ Ahmad Maulana Fajri. Bukankah Anak Wajib Untuk Kita...