FAJRI || UN1TY ✅

PART 26 : Semakin Dekat.

~HAPPY READING~

________________________

"Hidup Penuh Dengan Masalah.
Jika Tidak Ada Masalah, Bukan
Hidup Namanya."
-AKHIR DARI FAJRI-
_________________________________

Hari Sudah Mulai Memasuki Siang, Lama Nya Fajri Tertidur. Mungkin Badannya Sudah Lebih Baik Dari Kemarin.

Saat Hendak Ke Kamar Mandi Untuk Membersihkan Badannya, Fajri Samar Samar Mendengar Ketukan Pintu Dari Lantai Bawah.

Fajri Melirik Sekilas Dari Jendela Nya Ke Arah Balkon Luar, Ia Terkejut Melihat Gadis Yang Ia Kenal Sedang Melihat Lihat Sekitaran Rumah Fajri Dari Luar..

Nampaknya Ia Mau Mengunjungi Fajri.

Fajri Segera Bergegas Turun, Sebelum Benar Benar Turun Ia Merapikan Rambutnya Yang Tadi Benar Benar Berantakan. Mungkin Agar Terlihat Lebih Ganteng Di Depan Gadis Itu.

Sudah Sampai Lantai Dasar, Fajri Segera Membukakan Knop Pintu Yang Terkunci
"Thalia??" Tanya Fajri, Seperti Dugaan Kalian, Gadis Itu Memang Thalia.

"Hai Ji.." Sapa Nya Tersenyum Manis, Membuat Fajri Seakan Langsung Bersemangat Menjalani Hari Nya... Eaaaaakkk :))

Prikitiwww bambang Fajri nih bosss :>

Senggol dongg..

"Kamu Katanya Lagi Sakit Kan? Aku Mau Jenguk Kamu Kesini. Kan Kemarin Kamu Yang Jenguk Aku Sekarang Aku Yang Jenguk Kamu." Ucap Nya.

"Oh, Y-yaudah Masuk Yuk.." Ajak Fajri.

Mata Cantik Thalia Menelisir Sekeliling Rumah Fajri Yang Lumayan Besar Ini, Namun Ia Bingung Mengapa Tidak Ada Orang Selain Fajri Disini?

Fajri Menuntun Thalia Duduk Di Sofa Milik Nya Di Depan Televisi Ruang Tamu Nya.

Fajri Pun Tau Apa Yang Dipikirkan Thalia, Siapa Yang Tidak Bingung Di Rumah Segede Ini Hanya Terisi 1 Orang Saja.

"Um---"

"Umi Sama Abi Lagi Keluar Kota, Kak Fen Masih Di Kampus Nya." Belum Lagi Thalia Menyelesaikan Ucapannya, Fajri Sudah Lebih Dulu Menjawab.

"Ouhh.. Jadi Kamu Sendirian Nih?"

"Nggak, Berdua." Jawaban Fajri Membuat Thalia Menoleh Ke Arah Nya.

"Sama?"

"Kamu."

"Ish Kirain Sama Siapa.." Thalia Mencibirkan Bibirnya Kesal.

"Emang Kenapa Kalo Aku Semisal Berduaan Di Rumah Ini?"

"Ya Nggak Boleh Lah!!" Jawab Thalia Lantang.

"Kok Gak Boleh? Emang Kenapa?"

"Gak Muhrim!" Jawab Nya.

"Terus Kalo Gw Sama Lo? Muhrim Gitu?" Fajri Tersenyum Smirk Ke Arah Thalia, Membuat Sang Empu Berdigik Ngeri Melihatnya.

Sontak Thalia Memukul Kencang Lengan Fajri Membuat Fari Meringis Pelan Dan Terkekeh Atas Tingkah Nya.