Tanpa persiapan apa pun, Boboiboy dan teman-temannya langsung melesat ke luar angkasa, mengejar pesawat Adu Du yang sudah sangat jauh di depan. Berbekal sistem canggih pesawat milik Fang, ekhem, Kaizo, mereka dapat melacak sinyal Ochobot. Fang menyetir, sementara yang lain menyusun rencana untuk melawan Adu Du.
Walaupun mereka tahu, Adu Du tak akan terlalu sulit dikalahkan, setidaknya mereka bisa mengalahkan dengan cepat, juga berjaga-jaga barangkali alien hijau berkepala kotak itu memiliki senjata baru---entah yang dibeli dari Bago Go atau hasil penelitian Adu Du yang belum disempurnakan. Yang mana pun, mereka harus tetap waspada.
"Sektor G-62, Galaksi Wartaga, Fang. Mereka berhenti di sana," ujar Boboiboy memberi informasi singkat.
Berpikir sejenak, Fang akhirnya memberi respons. "Mereka mungkin ingin mengisi bahan bakar. Sektor itu tidak jauh dari sini." Dia menekan beberapa tombol dengan cepat, lalu mendorong kemudi untuk memecut kecepatan. "Kita harus segera sebelum mereka lari."
Pesawat yang Fang kemudikan melaju sangat cepat, membuat Boboiboy dan tiga temannya terpental ke belakang, hampir saja terjungkal jika tidak berpegangan pada meja besi yang menyambung dengan lantai pesawat.
Dalam waktu singkat, mereka mendarat di atas rerumputan. Saat turun dari pesawat, angin kencang seketika menerpa, membuat mereka mau tak mau menutup wajah menggunakan lengan untuk menghalangi debu masuk ke mata.
"Anginnya kencang sekali," keluh Gopal. Laki-laki gempal berkulit gelap itu terus-terusan menggerutu, sementara Fang tampak biasa saja, sibuk memperhatikan jam kekuatan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Ayo, mereka di depan." Tanpa menunggu respons teman-temannya, Fang melangkah lebih dulu, mengikuti sinyal yang ditunjukkan dari jam kekuatannya.
---Walau sama-sama jam yang berasal dari Ochobot, nyatanya fitur-fitur di jam mereka berbeda. Yaya, Ying, dan Gopal tetap menggunakan fitur yang tersedia sejak awal, milik Boboiboy di-upgrade oleh Ochobot untuk memunculkan hologram, sementara milik Fang entah siapa yang meningkatkan, dapat memunculkan hologram, melacak jejak melalui sinyal, sebagai peta, dan lain sebagainya. Bahkan, hologram dari jam kekuatan Fang lebih canggih, bisa dialihkan dan terlihat sangat nyata.
****
Setelah beberapa menit berjalan, mereka tiba di tempat yang Adu Du tuju. Toko perlengkapan luar angkasa. Bersamaan dengan mereka yang baru saja tiba, Adu Du turun dari pesawatnya. Terpaksa, Boboiboy dan teman-temannya bersembunyi di balik dinding, menunggu Adu Du pergi untuk menyusup ke dalam pesawat.
Tepat saat Adu Du memasuki toko, Boboiboy dan teman-temannya menuju ke pesawat Adu Du yang terparkir rapi. Sesuai rencana, Yaya, Ying, dan Gopal akan berjaga di luar, sementara Boboiboy dan Fang akan masuk untuk mencari keberadaan Ochobot.
Seperti pesawat angkasa pada umumnya, pesawat Adu Du dilengkapi sistem canggih berupa kata sandi. Fang langsung mengaktifkan fitur peretas di kacamatanya.
"Astaga, akses ditolak!"
Hampir saja Boboiboy memekik jika Fang tidak menutup mulutnya. Alat keamanan pesawat Adu Du langsung mengaktifkan fitur deteksi wajah. Sudah kalang kabut, Gopal langsung maju ke depan, mengenakan topeng Adu Du yang entah dia dapat dari mana. Ajaibnya, akses masuk diterima.
"Dari mana kau dapat, Gopal?" tanya Boboiboy heran.
Sambil menampilkan cengiran, Gopal menjawab, "Aku menemukannya di tanah tadi."
"Sudah. Ayo, Boboiboy! Kita harus cepat."
Tanpa basa-basi lagi, Boboiboy dan Fang masuk ke dalam pesawat, menjelajahi pesawat Adu Du yang cukup luas untuk mencari keberadaan Ochobot. Dibantu dengan fitur pencari jejak di jam kekuatan Fang dan fitur pelacak di kacamata Fang, mereka dapat menemukan Ochobot dengan cepat.
Tapi, sayangnya lagi, ruangan itu dilengkapi fitur pengaman. Beruntung, pengaman di sini dapat Fang retas.
"Ochobot!" panggil Boboiboy sambil berlari ke arah bola kekuatan kuning kesayangannya.
"Tunggu, Boboiboy!" Fang menahan pundaknya, mengajaknya mendekat ke salah satu layar besar yang dilengkapi keyboard melayang. "Kau bisa terluka nanti. Aku akan meretasnya dulu. Bersabarlah sebentar."
Walau dalam hati gelisah ingin segera membawa Ochobot pergi, dia tetap berusaha bersabar menunggu Fang selesai dengan apa yang dia kerjakan. Jari lentik Fang masih sibuk mengetik sesuatu yang tidak dia pahami.
"Fang, apa sudah selesai?"
"Sebentar." Pandangan Fang tak lepas dari layar besar di depannya. Dalam hitungan detik, tulisan asing berwarna hijau muncul, bersamaan dengan sistem keamanan yang nonaktif.
Ochobot langsung terbang ke arah Boboiboy. Segera, mereka pergi meninggalkan ruangan, bersiap untuk keluar dan pergi dari sini. Mereka tak ingin berlama-lama hanya untuk menghajar Adu Du. Masih banyak hal yang harus dilakukan selain meladeni alien nakal berkepala kotak itu.
"Ayo, cepat!" Tanpa aba-aba Fang langsung menarik tangan Boboiboy, mengajaknya berlari keluar, berharap Adu Du dan Probe belum selesai dengan urusannya.
Tapi, sayang beribu sayang, saat tiba di luar, yang mereka dapati adalah tiga temannya tengah melawan Mega Probe dan Adu Du.
"Oi! Berani kau membawa Ochobot, Boboiboy?!" teriak Adu Du saat menyadari Ochobot sudah berada di pelukan Boboiboy.
Menatap Ochobot yang berada di pelukannya, Boboiboy menjawab, "Ehh ... Ochobot ini milikku! Kau yang mencurinya dariku! Tentu saja aku berani membawanya kembali!"
"Kau dulu yang mencurinya dariku!"
Saat Boboiboy hendak menjawab, Adu Du menembakkan pistol ke arahnya. Sinar biru itu mengenai Boboiboy tanpa mampu Fang cegah karena dia sibuk membantu Gopal yang terjatuh karena tersenggol mega Probe.
"Boboiboy!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Seven Elemental's (FangBoy)
FanfictionBL [COMPLETED] _____________________________ Boboiboy, si pemilik kekuatan elemental, setelah mengganti jam kekuatan harus kembali memulai dari awal, mendapatkan kekuatan-kekuatan yang pernah dia gunakan sebelumnya _______________________________ Fa...