🔞 WARNING 🔞
Part ini mengandung unsur seksualitas, LGBT, kekerasan, paksaan, pemerkosaan, kata-kata vulgar, dan lain sejenisnya. Tidak disarankan untuk pembaca di bawah 18 tahun.
[pythagoras]
.
.
.
.
"Buat lo, my first love and I hope to be the last. Lagu ini mewakili perasaan dan harapan gue yang ga bisa milikin lo disaat hati gue udah jadi punya lo seutuhnya. It's not fair, right?"
Saat tatapan Wiku mengarah padanya. Saat mata mereka bertemu, Alta bisa melihat keseriusan yang tulus di sana. Perasaannya mendadak aneh karena itu.
"Yang dimaksud Wiku itu lo, 'kan?" Raga berceletuk.
Pandangan Alta berganti menatap Raga. Tak ada ekspresi apapun yang terpasang pada wajah tersebut. Tapi kemudian Raga tertawa. Tawa yang terdengar aneh.
"First love, huh? Ahh, poor boy~" Raga menertawakan ucapan Wiku tadi karena terdengar sangat lucu baginya. Ia menggelengkan kepalanya sambil berdecak menatap Wiku di bawah sana.
Alta bisa merasakan sebuah tepukan pelan di pundaknya.
...
Wiku mulai memainkan tuts piano dengan jemarinya. Memainkan intro lagu yang akan ia nyanyikan. Ia menarik nafas dan mulai bernyanyi.
When you hold me in the street and you kiss me on the dance floor...
I wish that it could be like that
Why can't it be like that
'Cause I'm yours
.
Penonton semua terbius dengan suara berat Wiku yang terdengar merdu.
.
We keep behind closed doors
Every time I see you, I die a little more
Stolen moments that we steal as the curtain falls
It'll never be enough
It's obvious you're meant for me
Every piece of you, it just fits perfectly
Every second, every thought, I'm in so deep
But I'll never show it on my face
But we know this, we got a love that is hopeless
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] 1; Another Pain | ✓
Random‼️WARNING‼️ SIAPKAN MENTAL SEBELUM MEMBACA! ⚠️ BxB Area 🚫 Homophobic dilarang baca! 🔞 18+ ______________________ Kehidupan Alta sudah buruk sejak awal. Keluarganya berantakan. Jika anak-anak lain mengidolakan Papa mereka seperti seorang pahlawan...