13 | Unrequited Love

16.8K 1.2K 55
                                    

🔞 WARNING 🔞

Part ini mengandung unsur seksualitas, LGBT, kekerasan, paksaan, pemerkosaan, kata-kata vulgar, dan lain sejenisnya. Tidak disarankan untuk pembaca di bawah 18 tahun.

[pythagoras]

.

.

.

.

Alta sudah pernah bilang, hidupnya selalu diselimuti kegelapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alta sudah pernah bilang, hidupnya selalu diselimuti kegelapan. Orang-orang disekitarnya selalu membuat dirinya merasa dalam titik terburuk kehidupannya.

Kadang Alta berpikir untuk mati. Mengakhiri kehidupan gelapnya agar dirinya bisa terbebas.

Ia ingin pergi dari dunia. Meninggalkan orang-orang yang selalu memberikan kenangan buruk padanya.

Tapi sampai sekarang Alta tak pernah sanggup melakukan hal itu.

...

"Ahh... nghh... s-stop, jangan ma-masukin lagi.. hahh"

Tubuh Alta kini tengah menempel pada meja dengan posisi tengkurap. Kakinya masih berdiri. Daniel dibelakangnya sedang mencoba mendorong masuk miliknya yang besar ke dalam lubang sempit milik Alta. Beberapa kali laki-laki berkulit agak gelap itu meringis saat merasakan miliknya dihimpit dengan ketat oleh lubang anus Alta.

"Kenapa sangat sempit! Ugh! Bahkan belum masuk setengahnya" gumam Daniel. Ia sekali lagi mencoba mendorong penis besarnya untuk masuk.

"Ergh... s-stop! Itu sakit! U-ugh..." Alta mengernyit kesakitan. Milik Daniel terlalu besar baginya.

"Ta... rilexs, okay?" pinta Daniel.

Alta menggeleng ribut. Tangannya terarah ke belakang mencoba menghalangi aktivitas Daniel.

"Ke-keluarin, please! Gue mohon, kak! Ugh..." mata Alta terpejam dengan lelehan bening yang mulai turun.

Daniel sebenarnya kasihan kepada Alta. Tapi ia tak mungkin berhenti di tengah jalan begitu saja. Adik-nya mengeras di sana karena Alta. Ia menarik tubuh Alta untuk berdiri. Mengubah posisinya menjadi duduk di atas meja dengan Alta dipangkuannya. Tindakan tersebut sepertinya cukup efektif, karena dengan begitu miliknya bisa masuk seluruhnya pada tubuh Alta.

Alta kehilangan pikirannya. Perutnya terasa penuh. Entah sampai mana milik Daniel menembus di dalam dirinya. Terlalu dalam hingga rasanya ingin keluar dari mulutnya.

"C-cukup..."

Daniel memeluk tubuh Alta dari belakang. Ia mulai menggerakkan mliknya dengan tempo yang pelan. Alta semakin kehilangan kewarasannya.

[BL] 1; Another Pain | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang