45 | Study Tour

7.6K 659 42
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Cerita ini mengandung unsur kekerasan, LGBT, seksualitas, kata-kata kasar yang tidak layak untuk ditiru. Pembaca diharap bijak.

[pythagoras]

.

.

.

.

Study Tour sekolah akan diadakan selama 3 hari 2 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Study Tour sekolah akan diadakan selama 3 hari 2 malam. Hari ini, tepat jam satu siang siswa-siswi San Juan akan berangkat menuju tempat study tour. Mereka terbagi menjadi dua tujuan, jurusan IPA akan melakukan study tour di daerah pesisir seperti kata Kenzo. Sedangkan jurusan IPS ke daerah pegunungan.

Setelah melalui proses perdebatan yang panjang dengan sang 'Papa', Alta akhirnya mendapat izin untuk ikut study tour. Sekarang, baru saja mobil yang mengantarnya ke sekolah pergi. Kini Alta berdiri sendirian di depan gerbang megah San Juan dengan koper biru di sampingnya dan tas ransel di punggung.

Kaki Alta mulai berjalan memasuki San Juan, mengikuti anak-anak lain yang berkumpul di depan gedung utama.

"SEMUANYA SILAKAN BERBARIS SESUAI KELAS MASING-MASING! AKAN ADA BEBERAPA ARAHAN SEBELUM KITA BERANGKAT!" seorang guru berbicara sambil berdiri di samping patung Dewi Themis, icon SMA San Juan.

Alta langsung celingukan mencari teman-teman sekelasnya di tengah kepadatan siswa kelas lain. Di saat kebingungan tak kunjung menemukan teman kelasnya, tiba-tiba seseorang menariknya. Langkah Alta terpaksa mengikuti orang itu.

Punggung tinggi dan lebar terpampang di depannya. Saat menatap rambut cokelat gelap itu, Alta langsung tau siapa. Ia langsung berdecak. Meski begitu tetap menurut ditarik menuju gerombolan anak kelasnya. Keduanya berhenti dan berbaris di bagian paling belakang.

"Alta! Astaga gue cari-cari lo kirain ga jadi ikut ternyata udah di sini aja. Dan, kenapa juga sama si setan ini"

Wiku tiba-tiba muncul di samping Alta dan melirik tak suka pada Raga yang berdiri di sebelah kiri Alta. Raga balas melirik datar.

"Ta, nanti duduknya sampingan ya di bus..." ujar Wiku.

"Terserah" timpal Alta. Wiku bersorak senang, ia menjulurkan lidahnya mengejek Raga yang masih menatapnya.

...

Usai arahan yang diberikan, para siswa menuju ke bus yang sudah diatur untuk masing-masing kelas. Satu bus bisa diisi oleh dua kelas sekaligus. Bus yang ditumpangi Alta sama dengan kelas 12 IPA 3, sangat memuakkan karena itu adalah kelas Daniel.

Dari sekian banyaknya kelas kenapa harus kelas 12 IPA 3. Moodnya akan selalu memburuk setiap kali bertemu kakak kelasnya satu itu. Dan kini sosok itu sedang berjalan kearahnya saat sedang memasukkan kopernya ke bagasi bus.

[BL] 1; Another Pain | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang