*Digudang
"Dingin banget sih." Ucap Bianca.
Bagaimana tidak dingin Bianca saja tidur hanya beralaskan tikar tipis, bantal yang sudah tak layak pakai, dan selimut tipis.
*Tok tok tok tok
"Non ini ibu bawain selimut yang lebih tebal." Ucap bi Ranti.
*Ceklek
"Eh iya, makasih ya bu nanti Bia cuci dulu baru balikin." Ucap Bianca.
"Gak usah non, udah itu pakai aja. Lagian ibu udah gak make selimut itu lagi kok." Ucap bi Ranti.
"Ya Allah ibu baik banget sih, yaudah makasih ya bu." Ucap Bianca.*Sekolah
" Astaghfirullah Tuhan Yesus." Latah Gilang.
*Lu Kristen goblok ngapa pake istighfar." Ucap Gavriel.
"Namanya juga latah goblok." Jawab Gilang.
"Lagian tu si Justin dah nongkrong aje dikelas pagi pagi buta gini sapa yang gak kaget coba." Gerutunya.
"Tumbenan lu dah nyampe dikelas, biasanya juga 5 menit sebelum bel lu baru nyampe." Ucap Auriga.
"Gw dateng telat salah, gw dateng pagi juga salah." Umpat Justin pelan.
"Sabar." Komentar Kenzo singkat.
"Ken pinjem PR mat lu napa dah." Pinta Evan.
" Udah tau matematika musuh bebuyutan gw, suka banget dah tu guru ngasih PR mat." Gerutu Evan.
" Nih." Ucap Kenzo.
"Thanks baby muaaachh." Ucap Evan.
"Najis." Komentar Justin setelah sekian lama diam.Kringg.....kring...
Tak lama setelah itu bel sekolah masuk.
Kelas XII MIPA 2
"Selamat pagi anak anak." Ucap bu Fia .
"Pagi buk." Jawab semuanya.
"Oke, pelajaran hari ini kita akan ulangan matematika." Ucap bu Fia.
"Yahhh.. kok ulangan nya dadakan sih bu." Protes semua siswa.
"Boleh nyontek asal tidak ketahuan saya." Ucap bu Fia.
*Hening..
"Oke langsung saja saya mulai ya." Ucap bu Fia.
"Iya buu." Jawab semuanya.
"Shutt Ken bagi jawaban napa dah." Pinta Auriga.
"Nih." Jawab Kenzo.
"Nah gitu kek Ken baik ma temen." Ucap Auriga.
"Yain." Komentar Kenzo singkat.
Sedangkan di sisi lain
"Wih sicupu mau makan nih guys." Ucap Irene pada dayang dayangnya.
"Iya nih, kita kasih kejutan gak nih Ren ?" Tanya Viona.
"Pasti dong, lo tenang aja." Jawab Irene.
"Kita seret ke kamar mandi aja deh." Ucap Irene.
"Oke Ren." Jawab Jesi, Viona, dan Stella.
"Bawa bekalnya sekalian." Ucap Irene.
"Udah Ren." Jawab Jesi.*Toilet
Sesampainya mereka di toilet Irene mulai menjalankan aksinya.
"Karna gw baik hati nih gw tambahin air kran dimakanan lo." Ucap Irene.
"Jangan kak nanti gw makan apa." Ucap Bianca berkaca kaca.
"Serah lo aja si." Jawab Irene sekenaknya.
"Dah nih coba lo makan, pasti enak." Ucap Irene.
"Gak mau kak." Jawab Bianca.
"UDAH SIH TINGGAL MAKAN AJA APA SUSAHNYA SIH ANJING." Teriak Irene murka.
"Iya kak." Ucap Bianca.
Lebih baik Bianca menurut saja, daripada mendapatkan hal lebih dari ini.Vote , komennya anjir apa susahnya sih tinggal pencet doang.
Maksa nih gw, buruannn
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Teen FictionHamil diluar nikah?? Yang benar saja? Tapi itulah kenyataan yang harus dialami oleh gadis yang bernama Bianca. Mau tau kelanjutannya?? Buruan baca. Jangan lupa tambahin ke perpus kamu ya.. supaya ada notif kalo lagi update ( ◜‿◝ ) ...