2 Bulan Kemudian
2 bulan ini, Bianca menjalani kehidupannya dengan riang.
Ia merasa heran tumben keluarga nya tak marah marah padanya. Tapi ia tak peduli, justru ia malah senang karena tidak dihukum selama 2 bulan ini.Saat ini Bianca sedang berada di Cafe tempatnya bekerja. Ia merasa aneh dengan tubuhnya. Akhir akhir ini ia sering kelelahan.
"Kok pusing banget ya kepala gw." Ucap Bianca sambil memegang kepalanya.
Untung saat ini masih jamnya istirahat, jadi ia bisa istirahat terlebih dahulu.
"Eh Bi itu ada yang mau pesen tolong ya, aku mau pipis sebentar." Pinta Karin kepada Bianca. Temannya di cafe, ia sangat baik hati padanya.
"Eh iya Rin, kamu pipis aja sana." Ucap Bianca kepada Karin.
"Makasih ya Bi." Ucap Karin
"Iya." Jawab Bianca.↓↓↓
*Sekolah
Pagi ini seluruh murid SMA LENTERA BANGSA sedang upacara.
Namun saat pertengahan upacara Bianca merasa tak kuat menahan pusing dikepalanya, hingga berakhir pingsan.Brughhh
Sontak suara tersebut membuat atensi mereka teralihkan.
"Eh eh tolongin, PMR mana sih." Panik salah satu siswi tersebut.
"Woy lo pada budeg apa ya, ini ada orang pingsan malah didiemin. Kalo gue kuat mah udah gw angkat." Gerutunya.*Uks
Setalah diangkat oleh petugas PMR, Bianca saat ini tengah diperiksa oleh dokter di uks.
"Bianca sakit apa ya dok?" Tanya salah satu guru tersebut.
"Begini buk, akhir akhir ini mungkin Bianca sering kelelahan karena ia sedang mengandung. Jadi wajar saja ia mudah capek." Jelas dokter itu
"Hah h-hamil dok?" Tanya guru tersebut.
"Iya buk." Jawab sang dokter.
"Baik dok terimakasih." Ucap sang guru itu.
"Sama sama bu." Jawab sang dokter.↓↓↓
Setelah sekian lama akhirnya Bianca pun siuman.
"Enghhh..." Erang Bianca. (bukan desah mon maap)
"Akhirnya sadar juga kamu." Ucap Bu Tatik, guru yang sejak tadi menemani Bianca.
"Saya kenapa ya bu?" Tanya Bianca pada bu Tatik.
"Begini Bianca, menurut penjelasan dokter tersebut, katanya kamu sedang mengandung." Jelas bu Tatik.
"Hah h-hamil buk?" Tanya Bianca tak percaya.
"Iya kamu sedang hamil. Kamu sudah menikah? " Tanya bu Tatik balik.
"Tapi saya belum menikah buk." Jawab Bianca lirih.
"J-jadi k-kamuuu..." Ucap Bu Tatik terbata bata.
"Hikss iya bu maaf." Pecah sudah tangisan Bianca."Yasudah, kamu nanti bisa keruang kepala sekolah untuk di D.O karena telah menjelekkan nama sekolah." Jelas bu Tatik.
"Iya bu, sekali lagi saya minta maaf." Ucap Bianca.↓↓↓
Auriga Imutt😘😘
P
P
P
Apaaan nyet?
Lo tertekan?
Kagak anjingYa karna di dalam rumus
IPA P artinya tekananYeu malah bahas Ipa,
Udh tau gw mumet ipaAnying lo🖕
Ya saja
Lo tau kgk sih njing,
Ternyata Si Bia adkel kita
Hamidun dongggYg bener nyet, lo jgn
Ghibah ye.
Si babi emng******
*Kantin
"Weh anjing gila dong, masa si Bia beneran hamidun." Heboh Auriga.
"Rak intuk fitnah, fitnah kui duso." Ucap Reza dengan logat Jawa nya.
(Gk boleh fitnah, fitnah itu dosa.)
"Aku ora fitnah njing." Bantah Auriga dengan bahasa Jawa logat Sunda.
(Aku enggak fitnah nj*ing)Sedari tadi Justin hanya diam, setelah tau si Bianca hamil ia jadi merasa aneh dengan dirinya.
Memang beberapa hari ini ia sering mimpi bertemu dengan anak kecil yang memanggilnya Papa.
Salam Sayang
YOONAKl gk komen minimal vote lah yaa
Kl bs ama follow dong😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Teen FictionHamil diluar nikah?? Yang benar saja? Tapi itulah kenyataan yang harus dialami oleh gadis yang bernama Bianca. Mau tau kelanjutannya?? Buruan baca. Jangan lupa tambahin ke perpus kamu ya.. supaya ada notif kalo lagi update ( ◜‿◝ ) ...