18

2K 89 8
                                    

Ini kagak ada niatan yang mau follow gw gitu??
Yaudah lah ya gapapa, tapi jangan lupa vote and coment okee makasi

******
Kini suasana di kos kosan Bianca dalam keadaan canggung, bagaimana tidak, Bianca bingung harus melakukan apa. Akhirnya setelah bergulat dengan pikirannya ia pun membuka suara.

"Emm kalo udah gak ada apa apa, aku masuk duluan ya." Pamitnya kepada Justin.
"Hm." Ucap Justin sambil memejamkan matanya karena terlalu mengantuk.

Setelah mendengar jawaban Justin, Bianca pun langsung masuk kedalam kamarnya, ia tidak mengunci pintunya.

Kini sudah pukul 02.00, Justin terbangun dari tidurnya karena lantaran haus, ia pun bangkit untuk mengambil minum di dapur. Namun saat mau ke dapur ia tak sengaja melihat ke kamar Bianca. Justin sudah berusaha untuk tidak masuk ke dalam kamar itu, namun kakinya malah justru masuk kedalam.

"Huft.. gue minta maaf sama lo karena udah pernah nyuruh gugurin dia, sebenarnya gue sayang sama dia, tapi gue juga mikirin masa depan gue nanti gimana." Gumamnya sambil mengelus perut Bianca pelan.

Setelah mengelus perut Bianca, Justin pun merasakan kantuk yang luar biasa akhirnya ia pun memejamkan matanya sambil tidur disebelah Bianca dalam keadaan memeluk perutnya.

*****

Pukul 05.00 Bianca pun terbangun karena merasakan berat pada perutnya, setelah ia melihat apa yang ada diatas perutnya pun kaget karena dia melihat Justin tidur disebelahnya. Bahkan wajah Justin pun menghadap ke perutnya. Akhirnya Bianca melepaskan pelan pelan tangan Justin dari perutnya, dan ia bangun untuk sholat subuh dan mandi, nanti ia akan memasak nasi goreng yang simple.

Namun sampai pukul 07.00 Justin pun masih belum bangun, mau tak mau Bianca pun harus membangunkannya.

"Justin bangunn, kamu emng gak sekolah?" Tanyanya sambil membuka horden jendela.

"Hm" jawabnya sambil meregangkan otot.

"Gue masih ngantuk bi." Lanjutnya
Maksudnya Bianca kagak bebi ye plis.

"Tapi kan kamu harus sekolah." Ucapnya yang kini sudah duduk di pinggir kasur sambil menoel lengan Justin.

"Iya nih gue bangun." Jawabnya sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Sekarang Bianca sedang menunggu di ruang tamu untuk makan bersama, tadinya ia mau makan dulu tapi Bianca merasa tidak enak.

Saat merasa ada suara pintu terbuka Bianca pun menengok ke arah kamar mandi. Btw Justin bajunya dah dianter ya tsayy.

Sebelum makan bersama, mereka berdoa terlebih dahulu.

"Enak." Batin Justin.
" Ini lo yang bikin?" Tanyanya tanpa menengok ke arah Bianca.
"Iya, kenapa? Gak enak ya?." Tanya Bianca was was karena ia takut masakannya tidak enak.
"Enggak, enak kok." Jawabnya.
"Bikinin gue bekal, mau gue bawa ke sekolah nanti." Lanjutnya.
"Hah, ah iya nanti aku bikinin." Jawab Bianca.

Aloo kangen gw nggak?
Enggak si keknya.
Yaudah babayy.

                      Salam Sayang
                             Yoona

BIANCA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang