MY HUSBAND IS PILOT (On Going)

19.

Haii semuanya !!

Apa kabar??

Semoga kalian sehat semua.

Udah lama ngga update yaa.

Ini kalo ada typo inget yaa.

********

Sudah lima bulan mereka menjalani kehidupan sebagai suami istri. Banyak hal hal baru dan mengerti dari Keyra dan Azka. Seperti saat ini Azka sudah sibuk di ruangan gym nya sedangkan Keyra masih bermalas-malasan di kasur entah ada magnet apa dikasur sampai dia malas beranjak.

Azka membuka pintu kamar melihat Keyra asyik menonton drama Korea itu di tv. Saking fokusnya Keyra tidak menyadari Azka datang.

Keyra mengalihkan pandangannya ternyata ada Azka dan sudah melepas baju gym nya itu. "AAAAAAA AZKAA." Teriaknya yang sambil menutup mata dengan bantal.

"Kenapa sih?" Tanyanya heran.

"Kenapa bukanya disini? Kenapa nggak didalam kamar mandi sih?" Tanya kesal matanya masih ditutupi dengan bantal.

"Sekarang harus terbiasa." Jawabnya dengan Santai berjalan ke arah kamar mandi.

Mendengar pintu kamar mandi tertutup Keyra menafas lega. Apa tadi kata Azka? Harus terbiasa? Melihat perut Azka kotak kotak? Oh tidak bisa, itu membuat jantung Keyra tidak sehat.

Mending sekarang dia kebawah membatu bi Marni, sampai di lantai bawah Keyra melihat bi Marni sedang menyajikan sarapan.

Bi Marni merasa ada langkah kaki yang mendekatinya segera menoleh kesamping ternyata sudah ada Keyra.

"Ini udah semua bi? Ada yang bisa Keyra bantu?" Tanyanya sambil melihat makanan yang ada di meja.

Bi Marni menggeleng cepat. "Udah semua non."

"Makasih ya bi." Bi Marni hanya mengangguk.

Tidak lama Azka datang menghampiri Keyra yang sudah ada di depan meja.

"Kenapa belom sarapan?"

"Ya nungguin Lo lah, mau makan apa? Nasi goreng apa roti?" Tanyanya, dia ingin melayani suaminya itu sebagai bentuk istri yang baik.

"Nasi goreng."

Setelah sarapan mereka selesai, Azka pergi ke ruang kerjanya dan Keyra memilih menonton Drakor di ruang keluarga.

Sudah hampir sore mereka berdua sibuk dengan dunia mereka sediri. Keyra belom melihat Azka lagi setelah sarapa dan makan siang, entah Azka masih di ruang kerja atau ada di halaman belakang.

Keyra mencari Azka tiap ruang dan belom menemukannya. "Kemana lagi sih gua hari cari? Perpus kayanya gua belom cari kesana deh." Monolognya.

Pintu perpustakaan kebukaa langkah kaki Keyra memasuki ruang tersebut. Menoleh kanan kiri untuk memastikan dia mendapatkan yang di cari dari tadi. Tidak lama kemudian dia mendapatkan apa yang dia cari.

Keyra menghampiri Azka yang duduk dekat jendela sambil membaca buku dan tidak lupa ada secangkir kopi di depannya.

Azka merasa ada yang duduk di depan tidak mengalihkan perhatian dari buku itu dia tau siapa yang ada di depannya itu.