"Cerita itu perlu, tapi hanya dengan orang tertentu dan pada waktu yang di mau"
-ABHIZARA-
••°°○○°°••
Juna membuka pintu apartemennya, ia melemparkan tas sekolahnya ke ubin yang dingin. Cowo itu lalu merebahkan tubuhnya ke ranjang miliknya, ia menarik nafas dalam-dalam agar membuatnya lebih tenang. Seketika matanya terbuka, pikirannya tertuju pada sebuah surat yang tadi Ara berikan di loker mejanya. Entah kapan gadis itu masuk dan menaruhnya.
Juna lalu duduk dipinggiran ranjangnya, tangannya merogoh saku celananya dan mengambil kertas yang terlipat disana. Cowo itu tersenyum kembali tatkala ia lihat lagi isi tulisannya.
"I'm not good, but i'm good because of you"
Tak lama Juna mengambil ponselnya, jarinya dengan lihai mencari nama kontak yang akan ia kirimi pesan.
_________________________________________________Mega pacarnya Bagas
P
Ga
Gue minta nomernya AraBuat paan
Gausa banyak nanya
BuruanKalo lo oke deh
Tp jgn kasih ke Gio
Awas lo!Ya
🙍♀️Ara
Ty
Ty?
Mksh
Dih. Y
_________________________________________________
Ara
Ra
Ini gue, JunaOh iya, Na
Kenapa?Udah sampe rumah, Ra?
Udah, Na
Lo?Udah juga
Syukur lah
Ra
Iya, Na?
Hari ini lo sibuk?
Ngga, kenapa?
Gue mau ajak lo jalan
Mau?Kemana?
Ada lah pokonya
Gimana?Oke lah
Jam berapa?Sore gue jemput ya, Ra
Oke
_________________________________________________
••°°○○°°••
Sore itu sekitar pukul 15.00, Juna menepati janjinya pada Ara. Cowo itu kini tengah berada di depan gerbang rumah Ara dengan posisi duduk di atas motornya. Sesekali ia menoleh ke dalam, memastikan barangkali gadis itu keluar dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABHIZARA (ON GOING)
Genç Kurgu⚠️Mengandung banyak Masalah, Baper, Kekerasan, Teka-teki, Penyelidikan, Teror dan Kasus yang harus di pecahkan. Rumit ya gess ***** "Selama nafas gue masih ada. Gue akan cari tau semuanya!" "Dan kalau sampe gue tau, lo yang udah bunuh Mama gue. Seri...