JUNA 1 | Kenalan?

53 30 29
                                    

"Kalo lo belum siap sama satu cewe, lebih baik ngga usah ngedeketin cewe!"

-Abhizar Juna Bagaskara-

••°°○○°°••


Pagi ini pria berambut hitam rapih, dengan bola mata hitam yang indah tengah berjalan santai melewati koridor .Dengan jaket hitam yang membalut tubuh kekarnya membuatnya semakin terlihat keren. Sapaan dari beberapa perempuan selalu ia dapatkan selama berjalan menuju kelasnya, 11 MIPA-4.

"Hai, Na"

"Pagi, Juna"

"Pagi-pagi udah buat melek aja lo, Na"

"Ganteng sih, tapi sayang susah di dapetin!"

Sapaan itu hanya dibalas anggukan dan senyuman dari Juna. Ya! Dia adalah Abhizar Juna Bagaskara, lelaki tampan dengan tubuh atletisnya. Bukan hanya ketampanannya saja yang membuat cewe-cewe mleyot, melainkan kepintaran dan juga sikapnya.

Maka dari itu, Juna di juluki sebagai The Perfect Man oleh semua cewe di Sekolahnya, SMA Galaksi. Tak hanya tampan, pintar dan ramah, kaya? Sudah tidak usah diragukan lagi. Dia adalah anak tunggal dari Kepala Sekolah di SMA nya, walau demikian ia sama sekali tidak pernah sombong dengan itu. Sungguh nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan.

Tapi, soal perempuan sepertinya belum ada yang sama sekali berhasil merebut hatinya. Sudah setahun lebih ia bersekolah dan sudah banyak pula perempuan yang menyukainya, dan mengungkapkan perasaannya namun, tak satupun ada yang terbalaskan. Entah, type seperti apa cewe yang ia mau. Tak lama ia sampai di dalam kelasnya dan langsung duduk di bangku yang terletak di bagian paling depan.

"Wihh! De Perpek Man udah dateng, nih!" teriak Gio Anggara Putra, teman sebangku Juna. Di kelasnya, dia merupakan orang yang menduduki peringkat ke 2 dalam hal ketampanan. Dengan muka yang simetris, rambut yang hitam kecoklatan serta postur tubuh yang hampir sama sempurnanya dengan Juna. Tapi soal sikap sepertinya beda jauh, Gio (nama panggilannya) merupakan playboy kelas kakap dengan jumlah mantan terbanyak diantara mereka.

"Gue kapan ya, di juluki sebagai The Perpek Man?" tanya seorang yang duduk di belakang Juna. Dia adalah Bara Bobby Satria pria keren dan lucu dengan selera humor yang tinggi. Soal kepintaran ia mendapat peringkat ke 2 setelah Juna. Soal sikap, ia jelas tak semenakutkan Gio pastinya. Bagaimana mau seperti Gio, dia itu jomblo akut seperti Juna.

"Sabar aja! Paling nunggu Upin Ipin masuk SD, baru dapet julukan itu!" cetus Bagas dengan diikuti tawa kerasnya. Aksara Bagas Aji teman sebangku Bobby, pria berambut coklat acak-acakan dengan seragam yang tak pernah ia masukkan. Ia juga ganteng hampir sama seperti Gio, bedanya ia tak punya mantan atau cewe sebanyak itu, ia hanya memiliki satu pacar yang sudah setahun bersamanya. Diantara mereka, Bagas lah yang lebih bandel tingkahnya.

"Gue mau nanya sama kalian" tanya Gio dengan serius. Ia duduk dengan posisi menghadap samping agar bisa melihat ke Juna atau pun ke belakang, tempat Bobby dan Bagas.

"Apaan?" tanya Bobby "Ohh gue tau. Lo pasti mau nanya tentang cewe yang cantik mana lagi kan? Terus di kelas apa kan?"

Gio tertawa kecil mendengar itu "Tau aja lo. Ada rekomendasi lagi ngga? Cewe mana lagi yang harus gue taklukin" ucapnya sambil memukul dadanya bangga.

Juna yang sedari tadi hanya menyimak seketika ikut bersuara "Cewe bukan mainan yang bebas lo dapetin, abis itu lo tinggal! Kalau lo belum siap sama satu cewe, lebih baik ngga usah ngedeketin cewe!"

ABHIZARA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang