Ch. 21 [Baby cooming!]

4.1K 347 107
                                    

Can we skip to the good part🧚🏻‍♀️
Resapi dalam dalam— kita sampai di ujung perjalanan dengan Felix Lee dan Hyunjin Hwang🛬


Enam bulan setelah pulang dari Australia, Menikah dengan khidmat bersama keluarga dan sahabat. Felix Lee sah di hadapan Tuhan untuk mendampingi Hyunjin Hwang, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan.

Hingga pada pagi hari yang membuat perasaan Felix tiba-tiba berubah drastis tanpa alasan yang jelas karena melihat baju yang Hyunjin kenakan.

"Kausnya gak ada yang lain, biar gantengan dikit" komentar Felix kepada Hyunjin yang ceritanya mereka mau lari pagi, olahraga di akhir pekan bersama. Rutin di lakukan walau kadang Felix ogah ogahan.

Hyunjin yang mendapat komentar cuman bisa berdehem sebentar kemudian balik masuk kamar dan berganti baju dengan apa yang di mau Felix agar terlihat lebih tampan.

Matahari kian beranjak ke atas kepala, rumah dengan pendingin yang nyala. Tapi naas bagi Hyunjin karena pedas mulut Felix tidak terkalahkan dari cabe apapun di dunia.

"Gak enak" secara gamblang Felix bilang kalau masakan si Hwang yang sudah punya sertifikat memasak tidak enak di lidah.

"Mas buahnya gak segar..." kritik Felix kembali sambil menaruh strawberry ke dalam piring padahal baru saja Hyunjin beli.

"Masa sih?" Mencicipi buah yang merah merekah itu, bibir Hyunjin mengatakan hal yang berbeda dari Felix.

"Segar kok, Mas kemarin nanya kalau ini baru di petik..." komentar Hyunjin lain lagi dengan pembahasan yang akan di usut Felix.

"Bibir Mas itu kok makin tebal sih, mirip ikan lohan punya Eric"

Tanpa angin dan Hujan sekalian bahkan bibir Hyunjin yang tak bersalah pun di komentari habis habisan oleh Felix yang melongos begitu saja masuk kamar setelah membuat kejutan kejutan bagi si Hwang.

Yang tua cuman bisa mengelus dada dengan sabar sembari menikmati strawberry yang katanya tidak segar.

Malam datang. Kejadian yang berulang saat mau tidur dan naik ranjang, Felix yang sudah jengkel sampai ubun ubun dengan tidak santainya berucap menggunakan nada tinggi yang terus naik satu oktaf "Mas kamu tuh ya kalau tidur coba peluk, emang udah gak cinta? Gak manis gitu akunya..."

Hyunjin yang bingung dan bengong karen cuman masalah peluk memeluk. Memilih tetap melanjutkan tidur karena tangan dan kakinya sekarang sedang sakit sehabis lari sambil menggendong Felix di punggung.

"Lapangkan jiwamu luaskan sabarmu" mantra Hyunjin sebelum pejam mata diiringi ucapan Felix yang protes sepanjang kereta.

"Lapangkan jiwamu luaskan sabarmu" mantra Hyunjin sebelum pejam mata diiringi ucapan Felix yang protes sepanjang kereta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We need baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang