3☀️

6.1K 522 19
                                    

Happy Reading
Sorry for typo

Selepas perdebatan dengan Appa juga Hyungdeul nya tanpa meminta izin Haechan langsung berlari keluar dari ruang pribadi tempat mereka berbicara tadi mengabaikan teriakan Appa dan Hyungdeul nya

Haechan berlari keluar luar ruangan dan masuk kedalam lift untuk pergi ke kamarnya.

Saat sampai di kamar Haechan segera masuk dan mengunci pintu nya,Haechan hanya ingin sendiri untuk saat ini.

Sedangkan di ruang pribadi tadi mereka semua terdiam melihat kepergian Haechan, memikirkan tentang ucapan Haechan

" Aku juga ingin sekolah seperti Mark Hyung Appa Hyungdeul,aku ingin mendapatkan teman yang bisa aku ajak bermain dan berbagi cerita,aku tahu kalian menyayangi ku tapi aku juga ingin kalian paham dengan ku, aku tahu aku pintar melebihi kalian tapi bukankah keinginan ku hanya sederhana? " Ucap Haechan membuat mereka semua terdiam
" Aku datang kemari untuk mengatakan kepada Appa untuk tidak memikirkan ucapan ku tadi, mianhae karena keinginan ku membuat Appa dan Hyungdeul pusing,tidak apa-apa kalau kalian tidak mengizinkan aku " lanjutnya

" Haechan-aa seharusnya kau paham dengan kekhawatiran kami " ucap Jungwoo datar

" Aku paham Hyung,aku hanya mengungkapkan keinginanku aku juga sudah tahu jika aku tidak akan bisa seperti Mark Hyung, kalian mengajariku untuk selalu jujur meskipun itu masalah kecil apakah salah jika aku mengatakan keinginan ku itu? " Setelah mengatakan hal itu Haechan lantas berlari keluar meninggalkan mereka semua yang terdiam

Memikirkan perkataan Haechan membuat mereka sedikit setuju

" Bagaimana apa kalian akan terus seperti ini? pikirkan Haechan juga,kalian lupa kemampuan kalian? Bukankah jika ada yang menyakiti Haechan kita bisa menghancurkan mereka dalam sekejap? Lagi pula apa kalian lupa dengan Dia yang selalu datang tiba-tiba? Kalian tentu ingat bukan?bahkan Dia lebih kejam daripada kita " jelas Yuta

Yuta benar,  Dia lebih kejam dari mereka

" Aku harap kalian memikirkan itu! " Ucap WinWin lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar meninggalkan mereka semua

Didalam kamar, Haechan hanya terdiam di meja belajar nya berharap dia bisa sekolah seperti remaja seusianya, Haechan memang pintar walaupun dia hanya home schooling

Tapi terkadang dia merasa sendiri ketika Appa dan Hyungdeul nya pergi mengurus urusan masing-masing

Terkadang dia merasa Iri dengan Mark yang bisa dengan bebas keluar kemana pun yang ia mau

Haechan juga ingin mempunyai teman yang bisa ia ajak ke Masion seperti Mark mengajak teman-temannya

Tak jarang Haechan memperhatikan dari jauh bagaimana Mark dan temannya bercanda di ruang tamu atau di ruang khusus bermain game

" Aku juga ingin seperti Mark Hyung " gumam Haechan dan perlahan tertidur dengan posisi duduk di meja belajarnya








" Apakah kita harus memberikan Haechan izin? " Tanya Taeyong kepada Sang Appa

" Appa juga berfikir seperti itu "

" Haechan sangat berharap " ucap Jaehyun

" Tapi bagaimana jika terjadi sesuatu kepada Haechan saat di sekolah? Kalian tahu bukan bagaimana Sifat Haechan? " Ucap dan tanya Doyoung

" Haechan bisa menutupi semua masalah nya di balik senyumnya itu " Jelas Taeil

" Apa kalian bodoh? Kita bisa memberikan mata-mata ataupun bodyguard untuk Haechan sama seperti Mark "

FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang