13☀️

4K 311 33
                                    

Jangan Emosi Oke
Tapi boleh ngumpat..waktu dan tempat dipersilahkan
Happy Reading
Sorry for typo and language.

" Sayang, coba ceritakan kepada kami apa yang terjadi padamu selama sekolah! " Ucap Song Joong lembut kepada Haechan yang sedang tiduran di paha sang Nenek.

Ngomong-ngomong mereka sudah sampai di Mension beberapa jam lalu, dan saat ini Haechan tengah bermanja-manja kepada sang Nenek.

Mendengar ucapan sang kakek membuat Haechan mengangguk lantas menceritakan semua apa yang terjadi padanya selama disekolah, Sung Ryung dan Song Joong mendengar cerita Haechan dengan serius sambil menahan emosi masing-masing.

" Jadi begitulah ceritanya " finish Haechan sambil meniru gaya bicara dari salah satu film kartun yang pernah ia nonton.

" Sayang, lebih baik kau jujur tentang identitas asli mu " timpal Sung Ryung

" Nenek, aku akan memberitahu tentang identitas jika itu sudah waktunya, aku tidak mau mereka mendekati ku hanya karena aku anggota keluarga Lee, banyak orang yang ingin berteman tapi memandang dari kasta saja dan biasanya pertemanan seperti itu tidak berlangsung lama hanya pertemanan singkat " jelas Haechan membuat Song Joong dan Sung Ryung bangga.

Haechan yang sedari dulu hanya tinggal di Mension dan tidak dibiarkan untuk keluar membuatnya tidak tahu menahu tentang dunia luar, tentang Sekolah, tentang pertemanan.

Sikap Dewasa Haechan membuat mereka semua bangga, Sung Ryung dan Song Joong kembali mengingat sosok Taeyeon, semua sifat dan sikap Haechan sama persis seperti ibunya.

" Taeyeon-aa terimakasih telah memberikan kami semua Haechan sebagai pengganti mu, sifat dan sikap mu menurun kepada Haechan " batin mereka

" Bosan sekali hoamm " Haechan menguap lebar karena bosan, " Kek Nek " panggilnya lagi

" Ada apa Echan-ii " jawab kedua nya

" Anii " Sahut Haechan membuat sepasang suami istri itu gemas melihat tingkah Haechan.

At Mension Kim
Mereka semua tengah bersiap untuk berangkat ke Mension Lee, Seulgi sendiri tengah sibuk kesana-kemari di dapur menyiapkan makanan yang sedari tadi ia buat.

Para lelaki yang melihat kesibukan Istri/Kakak ipar/ Eomma mereka hanya menghela nafas pelan sambil menggelengkan kepalanya.

" Sayang kau tidak lelah? " Tanya Chanyeol kepada Seulgi yang tengah sibuk dengan pleating (bener gak sih?,benerin aja dah) makanannya.

" Eomma, cepatlah bersiap " Kim Zhong Chenle putra bungsu dari Kim Seulgi dan Kim Chanyeol berucap kesal sembari terus menatap kearah Eommanya.

" Nee Eomma, aku tidak mau telat yah! " Shotaro Kim putra keduanya menyahut

" Iya sayang, sebentar lagi " balas Seulgi " Akhirnya selesai juga " lanjutnya

" Cepatlah bersiap sayang " Titah Chanyeol yang segera diangguki oleh Seulgi

Mereka semua menunggu Seulgi yang tengah bersiap sembari berbincang ringan. Saat mereka sedang asik berbincang mereka dikejutkan dengan suara langkah dari arah tangga, disana Seulgi melangkah turun dari tangga dengan anggun nya, sambil menenteng tas kecil

" Tolong bawakan aku makanan yang telah aku siapkan tadi " ucapnya kepada salah seorang pelayan, pelayan itupun langsung mengangguk dengan sedikit berlari ke dapur lalu kembali lagi membawa sebuah paper bag yang berisi makanan yang tadi ia buat.

(Mungkin Eomma seulgi udah letakin makanan di taperware)

" Ayo " ajaknya lantas berjalan duluan meninggalkan para lelaki yang berada dibelakang.

FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang