Happy Reading
Sorry for typoMark yang sekarang sedang menemani Haechan yang tertidur di UKS sambil menunggu kedatangan Hyungnya.
Mark fokus memainkan Hpnya sampai tidak sadar jika Pintu terbuka menampilkan Doyoung yang datang bersama dengan Jungwoo.
" Mark " panggil Jungwoo yang berhasil membuat Mark menoleh kearahnya terkejut tapi tetap dengan wajah datarnya,
" Apa yang terjadi? " Tanya Doyoung To The Point setelah melihat kening Haechan yang diperban walau darah tetap terlihat saking banyaknya.
" Ulah Sampah " balas Mark dingin
Eughh
Haechan mengerjapkan matanya pelan sambil menengok kesamping kanan dimana ketiga Hyung menatap kearah nya dengan tatapan yang berbeda beda.
" Woh Hyung " lirihnya
" Gwaenchana? " Tanya Jungwoo kepada Haechan yang hanya dibalas anggukan kecil
" Ayo pulang " Doyoung membungkukkan badannya di samping brankar, Haechan yang paham pun segera naik keatas panggung Hyung dengan bantuan dari Mark.
Doyoung Mark dan Jungwoo + Haechan yang ada dipunggung Doyoung berjalan melewati koridor sekolah yang sedikit ramai karena beberapa kelas sedang Jamkos.
Bisikan-bisikan tidak enak mulai terdengar ditelinga mereka, tapi mereka tetap tidak peduli " ini bukan saatnya kami menjemput nyawa kalian " begitu pikirnya
Lihatlah Anak Beasiswa itu sungguh benar-benar jalang
Benar, bahkan dia rela menjajahkan tubuhnya untuk orang kaya
Dan bagaimana anggota keluarga Lee dekat dengan nya cih
Benar-benar tidak pantas
Anak miskin itu harus segera mati
' Mati heh? Kalian yang akan mati ditangan ku ' pikir Mark sambil menatap tajam kearah orang-orang yang berkumpul untuk menjelekkan Adiknya.
Haechan sendiri hanya diam menutup matanya dan menyembunyikan wajahnya dibahu lebar Doyoung
" Kau tidak pulang? " Tanya Jungwoo kepada Mark yang tidak ikut masuk kedalam mobil
" Tidak ada yang perlu aku urus " balasnya
" Baiklah "
" Dan satu lagi, pulang ke Mension Utama! " Ujar Doyoung yang keluar dari mobil setelah membawa Haechan yang tertidur untuk masuk kedalam mobil.
Mark hanya mengangguk mengiyakan ucapan dari Hyungnya itu lalu berbalik meninggalkan mobil Hyungnya yang mulai menghilang dari pandangannya." Tunggu saja kejutan dariku " gumam Mark dengan senyum iblis miliknya.
Didalam mobil, Doyoung yang menyetir sesekali menengok kebelakang dimana Haechan yang sedang tertidur pulas dengan posisi kepala nya berada dipaha Jungwoo.
Jungwoo terus menerus mengelus kepala Haechan dengan lembut, sesekali mencium kepala Haechan yang seharum stroberi itu.
Tak dipungkiri bahwa mereka berdua sungguh emosi melihat luka yang ada di kening Haechan yang bahkan darahnya kelihatan tembus keluar.
Seumur hidup mereka, tak pernah sekalipun mereka menyakiti Haechan mau dari segi fisik ataupun mentalnya.
Mereka menjaganya bak seorang Prince yang memang harus dijaga.
Haechan memang anggota keluarga Lee yang paling di jaga dengan alasan yang sedikit membingungkan.
Bahkan sepupu mereka yang bahkan lebih muda dari Haechan juga sangat menyayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]
Teen FictionLee Haechan dan Lee Donghyuck itu bukan kembar. Lee Haechan yang polos dan Lee Donghyuck yang kejam. Mereka orang yang sama dengan sifat yang berbeda. [HIATUS]