12☀️

4.5K 358 44
                                    

Happy Reading
Sorry For Typo
Nungguin yah?


" Aku penasaran, Mark Hyung mengapa aku bisa pingsan saat disekolah tadi? Seingat ku aku tidak apa-apa lantas bagaimana bisa?.."

Pertanyaan dari Haechan membuat mereka semua menegang terutama Mark yang tidak tahu ingin menjawab apa.

" Kau lupa apa yang terjadi Hyung " Jisung mencoba bertanya untuk memberikan sedikit waktu kepada Mark untuk berfikir.

Haechan menggelengkan kepalanya membalas pertanyaan dari Adiknya.

" Aku juga tidak tahu Haechan-aa, aku sibuk berdebat dengan mereka semua sampai aku tidak melihat mu, mungkin ketiga temanmu tahu " kata Mark beralasan

Haechan menganggukan kepalanya mendengar penjelasan dari Mark, Keluarganya menghela nafas lega karena Haechan tidak lagi bertanya.

" Haechan hyung temani aku tidur! " Sahut Jisung menatap kearah Haechan.

" Kajja "
" Appa Hyungdeul Mom Dad Ma Pa, aku kekamar aku sudah mengantuk " ucap Haechan yang diangguki oleh mereka semua.

Sungchan yang melihat kepergian Haechan dengan Jisung berseru keras meminta untuk ikut.

" YAA HAECHAN HYUNG JISUNG-AA TUNGGU AKU!! " Teriak Sungchan mendapat tatapan tajam dari semua keluarganya, Sungchan yang mendapat tatapan seperti itu cekikikan sendiri seakan tak takut dengan tatapan tajam yang ditujukan kepadanya.

Sungchan segera berlari menghampiri Haechan dan Jisung yang hendak masuk kedalam lift dan meninggalkan keluarganya yang menatap mereka bertiga sambil tersenyum menggelengkan kepala.

" Tindakan mu begitu ceroboh Donghae " Sahut Hee-chul memecah keheningan

" Kau membawa Haechan dalam masalah besar " ujar Song-min

Donghae yang paham dengan ucapan dari Hyungnya hanya diam karena ini memang salahnya.

" Bagaimana? Kau lihat bukan apa yang terjadi dalam kepada Haechan dalam 3 hari ini " tanya Hee-chul dingin

" Aku tidak bisa membuat Haechan terus-terusan berharap " ujar Donghae

" Tapi tindakan mu gegabah Hyung " timpal Suho

" Bahkan kalian membuat keputusan tanpa bertanya kepada kami semua " sahut Song-min datar

" Tapi Pa, ini bukan kesalahan Appa " Sahut Taeil membela Donghae

" Tidak ada yang disalahkan dalam masalah ini Taeil Hyung" Celetuk Xiaojun

" Aku juga tidak tahu, melihat tatapan mata Haechan membuat ku luluh " ujar Donghae

" Ini semua sudah terjadi, yang harus kita lakukan hanya meningkatkan penjagaan ketat kepada Haechan " ucap Irene

Jangan mengira wanita di keluarga Lee itu wanita yang lemah gampang di tindas oleh orang-orang, karena nyatanya mereka tidak jauh beda dengan suami mereka.
Tapi karena larangan dari para suami membuat mereka semua harus berada di rumah dan bersikap seperti wanita pada umumnya maksudnya Seperti Istri pada umumnya (Aaa gapaham ).

" Kita harus lebih waspada lagi! Aku tidak mau keponakan ku itu terluka " celetuk Wendy

" Aku ingin mengatakan sesuatu " Taeyong bersuara

" Ada apa? " Tanya Ten

" Kalian ingat apa yang Donghyuck katakan hari itu? " Taeyong bertanya menatap kearah Appa dan para Saudara nya.

Mereka memikirkan ucapan dari Taeyong sambil mengingat-ingat apa yang Donghyuck. Katakan.

" Haechan dalam bahaya " Ujar Mark membuat mereka semua menegang mendengarnya.

FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang